
Menunggu Rilis Data GDP China, Bursa Asia Mayoritas Hijau
Hidayat Setiaji & hps, CNBC Indonesia
18 January 2018 08:33

- Investor optimistis setelah sejumlah perusahaan multinasional melaporkan kinerja di atas ekspektasi. Hal tersebut menjadi sinyal ada perbaikan ekonomi global
- Bank Sentral di sejumlah negara asia diperkirakan akan menerapkan kebijakan yang mendukung arah pertumbuhan ekonomi
Setengah jam sebelum pembukaan pasar saham domestik, indeks Nikkei menguat 0,86%. Indeks Hang Seng saat pembukaan menguat 0,25%, indeks Shanghai menguat 0,24%, indeks Kospi menguat 0,34% dan indeks Straits Times naik 0,41%.
Sementara perdaganagn saham Wall Street kembali semarak dan mencatat rekor baru. Dow Jones menguat cukup signifikan 1,25% ke 26.115,65 poin, S&P 500 naik 0,94% menjadi 2.802,56 poin, dan Nasdaq bertambah 1,03% ke 7.298,28 poin.
Penguatan Wall Street didorong kinerja emiten yang solid. Reuters memproyeksikan laba bersih emiten di Wall Street rata-rata tumbuh 12,2% pada kuartal IV-2017. Dari 36 emiten yang sudah melaporkan kinerjanya, 77,8% melampaui ekspektasi tersebut.
Beige Book dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves pun memberikan optimisme. The Fed menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Negeri Paman Sam akan terakselerasi pada tahun ini.
Beberapa data ekonomi yang akan disimak investor di kawasan Asia hari ini, antara lain penguguman suku bunga acuan oleh Bank Sentral Korea dan Indonesia. Pengumuman harga rumah di China dan rilis GDP kuartal IV sera data produksi industri dan penjualan ritel. Ada juga pengumuman data produksi industri Jepang.
(hps) Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular