Rupiah Dibuka Menguat Tipis 0,07%

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada pembukaan hari ini. Dolar AS memang masih mengalami tekanan sehingga melemah terhadap mata uang dunia.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (17/1/2017), tercatat di Rp 13.323/dolar AS. Menguat tipis 0,07% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yaitu Rp 13.333/dolar AS.

Di pasar spot sampai pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah berada di Rp 13.331/dolar AS. Posisi terendah ada di Rp 13.317/dolar AS dan yang tertinggi Rp 13.341/dolar AS.

Penguatan rupiah disebabkan oleh lemahnya dolar AS. Dollar Index , yang menggambarkan dolar AS dibandingkan 6 mata uang utama, berada di 90,16 yang merupakan titik terendah dalam tiga tahun terakhir.

Mata uang dunia menguat terhadap dolar AS didukung oleh tren normalisasi kebijakan moneter. Eropa dan Jepang sedang mengambil ancang-ancang untuk mengambil kebijakan moneter ketat setelah era pelonggaran beberapa tahun belakangan.

Pemulihan ekonomi di Eropa dan Jepang membuat bank sentral siap untuk mengetatkan kebijakan moneter. Langkah ini membuat aliran dana tidak akan hanya terpusat ke Negeri Paman Sam, tetapi lebih merata. Ini membuat dolar AS yang beberapa tahun terakhir seakan menguat sendirian menjadi terkoreksi, karena penguatan mata uang lain.

Berikut pergerakan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS seperti dikutip dari Reuters:
- Dolar Singapura menguat 0,08% ke 1,32/dolar AS.
- Dolar Taiwan naik 0,12% ke 29,52/dolar AS.
- Baht Thailand menguat 0,22% ke 31,88/dolar AS.
- Ringgit Malaysia naik 0,25% ke 3,94/dolar AS.
- Yuan China menguat 0,22% ke 6,42/dolar AS.
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha