
Bursa Amerika Melanjutkan Rally Kenaikan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 January 2018 07:42

New York, CNBC Indonesia –Rally indeks-indeks utama Wall Street berlanjut pada hari Jumat (12/1/2018) dengan rekor tertinggi saat musim pengumuman laporan keuangan kuartal keempat dimulai dengan hasil yang solid dari sektor perbankan dan penjualan ritel yang kuat yang buat investor optimistis pada pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Dow Jones Industrial Average naik 228,46 poin atau 0,89% ke 25.803,19 pada penutupan perdagangan hari Jumat waktu setempat seperti dikutip dari Reuters. S&P naik 18,68 poin atau 0,67% jadi 2.786,24. Nasdaq Composite naik 49,29 poin atau 0,68% menjadi 7.261,06.
JPMorgan, pemberi pinjaman terbesar asal Amerika Serikat (AS) dari sisi aset mengatakan perombakan pajak AS akan membantu menciptakan keuntungan perusahaan di masa depan dengan mengurangi tagihan pajak dan menstimulusi lebih banyak bisnis. Saham perbankan naik 1,7%.
“Fakta bahwa semua bank besar mengalahkan laba bersih periode sebelumnya, bagus untuk musim pengumuman laporan pendapatan ini,” ujar William Lynch, Direktur Investasi Hinsdale Associates.
Investor juga berharap proyeksi kinerja keuangan perusahaan AS pada 2018 akan mengalahkan estimasi Wall Street dimana banyak analis yang tidak memasukkan pemotongan pajak pada perhitungan mereka karena aturan ini baru disahkan akhir Desember.
Laba perusahaan S&P diperkirakan meningkat rata-rata sebesar 12,1% di kuartal ini, dengan keuntungan perusahaan jasa keuangan cenderung meningkat 13,2%, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.
S&P dan Nasdaq mencetak delapan rekor tertinggi penutupan dari sembilan hari perdagangan di 2018. Sementara Dow Jones membukukan penutupan tertinggi keenam tahun ini.
(roy) Next Article Indeks Harga Produsen Turun, Wall Street Dibuka Hijau!
Dow Jones Industrial Average naik 228,46 poin atau 0,89% ke 25.803,19 pada penutupan perdagangan hari Jumat waktu setempat seperti dikutip dari Reuters. S&P naik 18,68 poin atau 0,67% jadi 2.786,24. Nasdaq Composite naik 49,29 poin atau 0,68% menjadi 7.261,06.
JPMorgan, pemberi pinjaman terbesar asal Amerika Serikat (AS) dari sisi aset mengatakan perombakan pajak AS akan membantu menciptakan keuntungan perusahaan di masa depan dengan mengurangi tagihan pajak dan menstimulusi lebih banyak bisnis. Saham perbankan naik 1,7%.
Investor juga berharap proyeksi kinerja keuangan perusahaan AS pada 2018 akan mengalahkan estimasi Wall Street dimana banyak analis yang tidak memasukkan pemotongan pajak pada perhitungan mereka karena aturan ini baru disahkan akhir Desember.
Laba perusahaan S&P diperkirakan meningkat rata-rata sebesar 12,1% di kuartal ini, dengan keuntungan perusahaan jasa keuangan cenderung meningkat 13,2%, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.
S&P dan Nasdaq mencetak delapan rekor tertinggi penutupan dari sembilan hari perdagangan di 2018. Sementara Dow Jones membukukan penutupan tertinggi keenam tahun ini.
(roy) Next Article Indeks Harga Produsen Turun, Wall Street Dibuka Hijau!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular