Rally Bursa Utama Asia Mereda Investor Tahan Diri

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 January 2018 08:32
Pada perdagangan pagi ini kinerja bursa saham utama Asia dibuka bervariasi.
Foto: detik.com
  • Investor hitung ulang laporan kinerja keuangan perusahaan besar Asia
  • Dari Semenanjung Korea angin segar berhembus dengan dimulainya pembicaraan antara Korsel dan Korut
Jakarta, CNBC Indonesia – Rally awal tahun di bursa saham utama di Asia terhenti sejenak, investor cenderung menahan diri agar pasar saham tidak over value. Pada perdagangan pagi ini kinerja bursa saham utama Asia dibuka bervariasi.

Indeks Nikkei pada pada awal perdagangan hari ini terkoreksi 0,22%. Lalu indeks Hang Seng saat pembukaan menguat 0,36%, indeks Shanghai naik 0,13%, indeks Kospi menguat tipis 0,08% dan indeks Straits Times terkoreksi 0,20%.

Dini hari tadi, Wall Street pun ditutup di teritori positif. Indeks Dow Jones menguat 0,41% ke 25.385,8, S&P 500 naik 0,13% ke 2.751,29, dan Nasdaq bertambah 0,09% ke 7.163,58.
 
Investor menyambut positif perundingan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut). Setelah pertemuan selama 11 jam tersebut, Korut memastikan bahwa mereka akan mengirimkan kontingen ke Olimpiade Musim Dingin di Pyeong Chang (Korsel) pada 9-25 Februari 2018.
 
Langkah tersebut dipuji karena menunjukkan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea mereda. Ini bisa menjadi langkah awal untuk perdamaian kedua Korea. Korsel dan Korut berjanji akan kembali melakukan pertemuan untuk menyelesaikan berbagai isu.
 
Meski begitu, Korut masih belum mau melakukan denuklirisasi. Ri Son Gwon, pimpinan delegasi Korut, menegaskan bahwa pelucutan senjata tidak akan menjadi salah satu topik yang dibahas.

Sementara itu, harga minyak dunia terpantau menguat ke level US$ 63,48 per barel. Konflik dan ketegangan di Iran yang belum surut menjadi salah satu pemicu harga minyak masih tinggi.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Rapat Fed, Bursa Asia Kompak Melesat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular