6 Negara Timur Tengah yang Dituruni Salju, Banyak Orang Tak Tahu
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak banyak orang tahu bahwa negara-negara di Timur Tengah yang terkenal dengan iklim panas juga memiliki musim dingin di beberapa wilayahnya. Bahkan sejumlah wilayah juga tak jarang turun salju.
Berikut adalah beberapa destinasi bersalju yang dapat Anda temukan saat berlibur di Timur Tengah mengutip Scene Now.
1. Tabuk, Arab Saudi
 Foto: Warga Saudi mencairkan salju untuk membuat kopi di Jabal al-Lawz (Gunung Almond), sebelah barat kota Tabuk di Saudi pada 17 Januari 2022. (AFP via Getty Images/IBRAHIM ASSIRI) |
Kota Tabuk di Arab Saudi terletak di perbatasan antara dua dunia yang berlawanan, yakni Laut Merah dengan terumbu karangnya yang berwarna-warni, dan pegunungan yang tertutup es, tempat unta berjalan di tengah salju. Pengunjung berbondong-bondong ke Tabuk untuk menjelajahi situs arkeologi kuno, di mana diyakini Nabi Musa tinggal di sebelah timur kota selama satu dekade. Di gunung, Anda dapat menyingkirkan salju untuk membaca prasasti kuno yang diukir di batu.
Di tengah semua sejarah kuno dan keindahan alam ini, Grand Millenium Tabuk baru-baru ini memantapkan dirinya sebagai salah satu dari dua hotel bintang lima di kota ini, dan telah menjadi salah satu tempat menginap paling populer.
2. Wadi Rum, Yordania
Setiap kali film Hollywood ingin mengambil adegan di Mars, di sinilah mereka datang untuk syuting. Wadi Rum, juga dikenal sebagai 'Lembah Bulan', adalah kawasan lindung yang terkenal dengan kota kuno Petra, sebuah Keajaiban Dunia yang diukir di tebing batu pasir merah muda oleh orang-orang Nabatea.
Sebagai tujuan wisata ekologi yang populer, gurun ini merupakan tempat yang spektakuler bagi para astronom pemula untuk mengagumi langit malam.
Meskipun demikian, selama puncak musim dingin di bulan Januari dan Februari, lantai gurun sering tertutup salju.
3. Ifrane, Maroko
Terletak 1.650 meter di atas permukaan laut di tengah pegunungan Atlas Tengah, Ifrane dikenal sebagai 'Swiss-nya Maroko'. Kota ini awalnya didirikan selama era kolonial Prancis pada tahun 1930-an sebagai stasiun perbukitan dan resor bergaya alpine untuk orang Eropa.
Kota ini terkenal dengan arsitektur bergaya Eropa, dengan rumah-rumah beratap merah, taman-taman yang dipenuhi danau, dan kebun-kebun hijau. Anda dapat mengunjungi taman nasional Ifrane untuk melihat berbagai hewan liar termasuk kera Barbary yang terancam punah.
4. Saint Catherine, Mesir
Terletak di ujung selatan Semenanjung Sinai Mesir, Saint Catherine adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan rumah bagi Gunung Catherine, gunung tertinggi di Mesir dengan puncak-puncak yang tertutup salju yang populer di kalangan pendaki.
Pada kesempatan langka ketika salju tertiup ke seluruh Mesir, orang-orang menunjuk Gunung Catherine sebagai penyebabnya. Kota ini terkenal dengan situs-situs keagamaannya, termasuk Biara St. Catherine dan Gunung Sinai, yang memiliki makna keagamaan yang besar bagi orang-orang yang beragama Abrahamik.
5. Mount Lebanon, Lebanon
Gunung Lebanon merupakan tujuan wisata bagi para penggemar ski. Salah satu tempat menginap paling populer di Gunung Lebanon adalah Resor Ski Mzaar, yang terletak di antara Cedars of God, hutan pohon cedar Lebanon kuno.
Resor ini memiliki lebih dari 80 kilometer jalur ski dan berdekatan dengan Jembatan Alam Kfardebian, yang menghadap ke 'Sungai Yogurt' yang berbusa putih.
6. Pegunungan Al Hajar, Oman
Jebel Akhdar dan Jebel Shams di Oman, bagian dari Pegunungan Al Hajar, mengalami perubahan cuaca yang drastis, memberikan kesempatan bagi para pendaki gunung yang beruntung untuk menemukan hamparan salju tebal di bulan Januari dan Februari. Pegunungan ini merupakan tempat populer untuk mendaki dan berkemah, menjulang hingga ketinggian 10.000 kaki.
(hsy/hsy)[Gambas:Video CNBC]