Kolumnis Media Thailand: SEA Games 2025 Banyak Kelemahan & Kekurangan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 24/12/2025 10:15 WIB
Foto: Logo SEA Games 2025. (Dok. SEA Games 2025)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kolumnis media Thailand, Thairath, menilai SEA Games 2025 tidak pantas untuk dikenang lantaran penyelenggaraan yang buruk. Pesta olahraga dua tahunan menjadi ajang besar yang menyedot perhatian negara-negara kawasan Asia Tenggara pada bulan terakhir tahun 2025.



Thailand menjadi juara dengan keunggulan mencolok atas para rival, termasuk Indonesia yang ada di peringkat kedua. Koleksi 200 lebih emas untuk tim tuan rumah mencapai dua kali lipat lebih capaian Indonesia yang meraup 91 emas.

Kini stadion, arena, dan loka-loka tanding sudah ditutup. Tak ada lagi pertandingan setelah acara penutupan pada 20 Desember.

Yang tersisa tinggal cerita, baik soal kemenangan, perjuangan, memori haru atau lucu sepanjang SEA Games ke-33. Ada pula kolom artikel dengan nada pedas di media Thailand yang menyoroti penyelenggaraan SEA Games.

Kolumnis di Thairath, B Bang Pakong, mengapresiasi capaian atlet-atlet Negeri Gajah Putih yang bisa menghasilkan banyak medali dan mengharumkan nama bangsa. Hanya saja ada hal lain yang menurutnya mencoreng nama Thailand yakni soal penyelenggaraan SEA Games 2025.

Menurutnya berbanding terbalik dengan atlet-atlet yang sudah berjuang demi negara, panitia penyelenggara dinilai layak meraih nilai negatif.

"Jika saya harus menilai semangat juang atlet Thailand di SEA Games ini, dalam skala 1 sampai 10, saya akan memberi mereka nilai lebih dari 100. Sebaliknya, panitia penyelenggara menerima peringkat yang sepenuhnya negatif untuk manajemen SEA Games ini," tulis Bang Pakong.

"Hampir tidak ada yang bisa atau patut dikagumi. Ini menjadi SEA Games yang diselenggarakan dengan setengah hati," lanjutnya.

Selain soal olahraga yang menjadi menu utama, penyelenggaraan SEA Games 2025 juga sempat disorot karena keteledoran-keteledoran seperti kesalahan bendera yang juga sempat menimpa Indonesia dalam beberapa kesempatan.

"Ada banyak kelemahan dan kekurangan yang dipublikasikan oleh media asing. Itu adalah kritik dan benar-benar hancur. Ini bisa dibilang SEA Games yang paling terlupakan dalam sejarah, dari segi organisasi," tulis kolom tersebut.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Menpora Thailand Beri Apresiasi