7 Kebiasaan Anak yang Selalu Meraih Nilai Tinggi di Sekolah

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 28/11/2025 13:05 WIB
Foto: Suasana anak-anak beraktivitas di sekolah Prestasi Global, Pancoran Mas, Depok, Senin (4/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap anak memiliki kecerdasan dan bakat yang berbeda. Untuk itu, orang tua perlu mendampingi anak pada masa tumbuh kembangnya. Bisa jadi anak yang lemah di bidang tertentu, tetapi memiliki kelebihan di bidang lain.


Terlepas dari itu, ada beberapa kebiasaan anak cerdas yang selalu mendapatkan nilai terbaik di sekolahnya. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat dipupuk pada setiap anak, dan dengan kesabaran serta konsistensi, keunggulan akademis akan menjadi hasil yang alami.

Berikut adalah tujuh kebiasaan umum dimiliki anak yang selalu mendapat nilai terbaik di kelasnya melansir Times of India.

1. Mengikuti rutinitas belajar yang terencana
Faktanya, anak yang berprestasi memiliki kebiasaan yang bisa membantu mereka untuk tetap fokus dan mendukung proses belajarnya. Mereka memiliki jadwal harian yang stabil, meskipun hanya 1-2 jam, yang membantu memperkuat pembelajaran secara teratur. Rutinitas mereka mengurangi stres dan membangun keakraban dengan konsep seiring waktu.

Dengan pembagian waktu yang tepat untuk pekerjaan rumah, revisi, dan istirahat, anak-anak tetap produktif tanpa merasa kewalahan. Jadwal yang dapat diprediksi juga mengajarkan konsistensi, sifat kunci di balik kesuksesan akademis.

2. Mengajukan pertanyaan dan menjernihkan keraguan sejak dini
Anak-anak yang mendapat nilai tinggi adalah pembelajar yang penuh rasa ingin tahu. Jika ada sesuatu yang tidak masuk akal, mereka tidak ragu bertanya, baik kepada guru, orang tua, maupun teman sebaya.

Menjernihkan keraguan dengan segera mencegah kebingungan yang akan mempersulit pelajaran selanjutnya. Anak-anak ini juga mengeksplorasi sumber belajar alternatif seperti video, buku referensi, aplikasi pendidikan, dan contoh kehidupan nyata, yang semuanya memperdalam pemahaman. Bagi mereka, belajar bukanlah menghafal, melainkan kejelasan.

3. Selalu mencatat dengan rapi
Catatan yang baik adalah kekuatan super siswa. Anak-anak yang berprestasi secara akademis biasanya memiliki buku catatan yang rapi dan materi revisi khusus. Mereka menyoroti poin-poin penting, menulis ringkasan, dan membuat peta pikiran atau tabel untuk bab-bab penting. Catatan yang rapi ini membuat persiapan ujian lebih cepat dan efisien.

Alih-alih membaca ulang seluruh buku teks, mereka merevisi dari catatan ringkas dan personal yang mempertajam ingatan dan meningkatkan kepercayaan diri. Menjadi terorganisir memberi mereka keuntungan akademis yang jelas.

4. Menyeimbangkan waktu belajar dengan istirahat dan hobi
Siswa berprestasi tidak belajar tanpa henti. Mereka memahami bahwa otak membutuhkan istirahat agar berfungsi dengan baik. Mereka menikmati olahraga, musik, seni, bermain di luar ruangan, dan waktu istirahat, yang membantu menjaga pikiran mereka tetap segar. Istirahat mencegah kelelahan dan meningkatkan fokus ketika mereka kembali membaca buku.

Gaya hidup yang seimbang juga meningkatkan kesehatan mental, kreativitas, dan rentang perhatian, yang semuanya secara tidak langsung berkontribusi pada kinerja akademik yang lebih baik dan pembelajaran yang menyenangkan.

5. Belajar setiap menit
Pengulangan memperkuat daya ingat, dan siswa berprestasi tinggi melakukannya. Mereka merevisi bab setiap minggu, berlatih contoh soal, dan meninjau kesalahan dari ujian sebelumnya.

Pemaparan berulang ini membantu mereka mengingat informasi dengan mudah selama ujian. Revisi rutin juga melatih otak untuk mengingat fakta lebih cepat dan menerapkan konsep dalam berbagai jenis soal. Ini merupakan upaya mereka yang konsisten dari waktu ke waktu untuk menghasilkan nilai tinggi.

6. Mempertahankan sikap positif terhadap tantangan
Siswa yang secara konsisten meraih nilai tertinggi tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Baik itu mata pelajaran yang sulit atau skor yang lebih rendah dari yang diharapkan, mereka memperlakukan tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Pola pikir berkembang ini mendorong mereka untuk lebih banyak berlatih, mencari bantuan, dan mencoba strategi baru.

7. Mereka membaca melampaui silabus
Anak-anak berprestasi sering kali mengembangkan kebiasaan membaca yang kuat. Mereka menyukai buku cerita, majalah sains, surat kabar, biografi, dan video informatif, apa pun yang memicu rasa ingin tahu.

Membaca membangun kosakata, kreativitas, pengetahuan umum, keterampilan pemahaman, dan rentang perhatian. Membaca juga meningkatkan kemampuan menulis dan memperdalam pemahaman mata pelajaran sekolah. Kecintaan mereka terhadap pembelajaran berlanjut di luar kelas, yang secara alami tercermin dalam prestasi akademik mereka.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Omzet Miliar Bisnis Kosmetik Natural & Mewah Made In Indonesia