Kebiasaan Sepele yang Bikin Vertigo Tak Kunjung Sembuh Menurut Ahli
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pasien vertigo akhirnya bisa berdiri tegak setelah empat bulan merasa oyong dan kepala berputar. Selama ini ia sudah bolak-balik berobat ke dokter saraf, namun keluhannya tidak kunjung membaik.
Penyebabnya ternyata sangat sederhana yaitu kotoran telinga yang mengeras dan menyumbat saluran telinga. Cerita ini dibagikan oleh dokter THT, dr. Tom'S SpTHT-BKL, melalui video edukasinya di akun TikTok @tomsmora888.
"Ini langsung hilang vertigonya. Salah satunya dari kotoran telinga yang menggumpal tadi," kata dr. Tom dikutip dari akun TikTok tersebut pada Rabu (26/11/2025). CNBC Indonesia telah mendapat izin untuk mengutip isi konten dr. Tom.
Ia berhasil mengeluarkan kotoran telinga yang sudah mengering dan berukuran cukup besar dari telinga pasien. Menurutnya, banyak pasien mengira vertigo selalu berkaitan dengan sistem saraf atau masalah di otak. Padahal, gangguan keseimbangan sering kali berasal dari telinga bagian dalam.
"Kadang pasien yang bilang vertigo itu sebenarnya sempoyongan atau tidak stabil. Salah satunya bisa akibat dari telinga," jelasnya.
Dalam video tersebut, terlihat dr. Tom harus bekerja perlahan karena kotoran telinga pasien sudah mengeras seperti batu. Bahkan kotoran yang berhasil dikeluarkan baru sepertiga bagian, namun ukurannya sudah sebesar kacang merah dan benar-benar kering.
"Ini pada kasus tertentu bisa membuat orang oyong," ujarnya.
Sang pasien mengaku selama ini sulit berdiri lama, sering sempoyongan, dan merasakan dengungan (tinnitus). Setelah kotoran telinga dikeluarkan, ia langsung merasa lebih ringan dan stabil.
Kenapa Kotoran Telinga Bisa Sebabkan Vertigo?
dr Tom menjelaskan, kotoran telinga (serumen) yang menumpuk dapat menekan dinding kanal telinga, memicu peradangan, gangguan pendengaran, hingga memengaruhi organ keseimbangan. Inilah yang membuat sebagian orang merasa pusing, oyong, atau seperti berputar.
Segera periksa ke dokter THT jika mengalami vertigo atau rasa oyong berkepanjangan, telinga berdengung, penurunan pendengaran, sumbatan telinga atau riwayat sering menggunakan cotton bud atau earphone.
(hsy/hsy)