MARKET DATA

Lagi Marak Bullying di Indonesia, Begini Langkah Mendukbangga Wihaji

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
25 November 2025 17:42
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wihaji memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/11/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wihaji memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/11/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wihaji buka suara perihal kasus perundungan (bullying) yang marak di sejumlah daerah di tanah air beberapa waktu belakangan. Ia memastikan Kemendukbangga/BKKBN turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.



"Sudah saya sampaikan bahwa salah satu tugas kementerian kita adalah edukasi. Saya sudah sampaikan bullying tidak boleh. Apapun sebabnya. Siapapun orangnya," ujar Wihaji saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

"Yang mem-bully maupun yang di-bully. Sudah saya sampaikan bahwa ini tidak boleh. Apapun alasannya," lanjut politikus Partai Golongan Karya itu.

Menurut Wihaji, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Internal Kemendukbangga/BKKBN pun memiliki direktorat yang berkaitan erat dengan keluarga.

"Termasuk Bina Keluarga Remaja, Bina Ketahanan Keluarga yang intinya adalah mengedukasi. Insya Allah kita turun tangan karena ini sudah di-statement-kan juga oleh Bapak Presiden," kata Wihaji.

"Kita seriusi dan ini sangat penting. Terus kita edukasi bahwa bullying apapun alasannya tidak boleh," lanjut eks Bupati Batang itu.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]


Most Popular