MARKET DATA

6 Hal yang Sebaiknya Dirahasiakan dari Orang Lain Menurut Psikolog

Linda Hasibuan,  CNBC Indonesia
25 November 2025 16:10
Ilustrasi : Pexels/Budgeron Bach
Foto: Ilustrasi : Pexels/Budgeron Bach
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Curhat atau berbagi cerita kepada teman memang menyenangkan, namun mengekspos diri secara berlebihan bisa menjadi hal buruk bagi kehidupan. Untuk itu, berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi kita kepada orang lain.

Dalam psikologi, sebaiknya selalu rahasiakan beberapa kehidupan pribadi demi menghindari masalah yang berpotensi muncul di kemudian hari. 

Berikut enam hal yang harus selalu dirahasiakan dari orang lain melansir Veg Out.

1. Rencana jangka panjang

Kita semua tentu punya impian yang diam-diam ingin diwujudkan. Misal, ide bisnis, target finansial, pindah ke luar negeri, atau jalur karier baru. Namun, inilah fakta yang sering diabaikan kebanyakan orang: membagikan rencana terlalu dini menciptakan dua risiko. Pertama, orang-orang secara tidak sengaja akan mengecilkan hati Anda. Kedua, pujian yang Anda terima atas ide tersebut menipu otak Anda hingga merasa telah mencapai sesuatu.

Psikolog menyebut ini efek realitas sosial di mana ketika membicarakan suatu goal, otak Anda mendapatkan reward yang sama ketika Anda benar-benar mewujudkannya. Dan ketika itu terjadi, dorongan untuk mewujudkan goal tersebut seringkali sirna.

Lindungi rencana Anda hingga stabil, nyata, dan berakar. Bagikan hasilnya bukan bibitnya.

2. Kondisi keuangan

Uang adalah salah satu topik paling sensitif dalam hubungan manusia. Baik Anda sedang baik-baik saja atau sedang berjuang, mengungkapkan detail keuangan Anda terlalu terbuka hampir selalu mengubah dinamika hubungan Anda dan orang lain.

Penting untuk diingat:

- Jika Anda sukses, orang mungkin menunjukkan rasa iri atau berasumsi.

- Jika Anda sedang berjuang, orang mungkin menghakimi Anda atau merasa superior.

- Jika Anda terlalu banyak berbagi, Anda membuka pintu bagi nasihat, ekspektasi, atau tekanan yang tak diminta.

Anda tidak perlu menjelaskan kepada siapa pun berapa penghasilan Anda, berapa tabungan Anda, atau bagaimana Anda menghabiskan uang Anda. Menjaga privasi kehidupan finansial Anda melindungi otonomi, hubungan, dan kedamaian Anda.

3. Rasa insecure yang mendalam

Terbuka secara emosional dengan orang-orang yang Anda percaya memang penting. Namun, ada perbedaan antara kerentanan dan keterbukaan tanpa filter.

Rasa insecure terdalam seperti ketakutan dan keraguan adalah sesuatu yang sangat personal. Rasa insecure tersebut harus ditangani dengan hati-hati.

Bahkan orang yang mencintai Anda pun dapat salah paham atau salah menangani informasi semacam ini. Dan seseorang yang tampak dapat dipercaya hari ini mungkin tidak akan selalu ada dalam hidup Anda besok.

4. Konflik dalam hubungan

Salah satu cara tercepat untuk merusak hubungan adalah dengan mengundang orang lain ke dalam perselisihan pribadi Anda. Menceritakan setiap pertengkaran atau frustrasi kepada teman, keluarga, atau rekan kerja menciptakan tiga masalah:

- Anda merasa lega setelah mencurahkan isi hati, tetapi sebenarnya tidak ada yang berubah.

- Orang lain membentuk kesan negatif tentang pasangan Anda yang tidak dapat Anda hapus nanti.

- Hubungan Anda kehilangan rasa keintiman dan keamanannya.

Pasangan yang sehat berbicara satu sama lain terlebih dahulu. Dan jika bantuan dari luar diperlukan, mereka memilih seseorang yang terlatih dan netral seperti terapis, konselor, atau mentor.

5. Kebaikan yang Anda lakukan untuk orang lain

Baik Anda membantu seseorang secara finansial, mendukung teman yang sedang mengalami masa sulit, atau menunjukkan belas kasih ketika tidak ada orang lain yang melakukannya, Anda tidak perlu memamerkannya.

Kebaikan paling ampuh ketika dilakukan secara pribadi. Biarkan tindakanmu berbicara tanpa perlu didengarkan.

6. Kesalahan masa lalu

Hampir setiap orang pernah berbuat salah dan mengambil jalan yang salah. Namun, tidak semua orang pantas mendapatkan informasi soal hal tersebut. Kesalahanmu membentuk Anda, tetapi tidak mendefinisikan diri Anda. Dan membagikannya dengan orang yang salah berpotensi memberi mereka kekuasaan yang tidak perlu hingga menimbulkan gosip atau salah tafsir.

Simpan masa lalu Anda untuk orang-orang yang telah menunjukkan kasih sayang dan kedewasaan emosional-orang-orang yang tidak akan menjadikan kejujuran Anda sebagai senjata.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Cerdas, Anda Termasuk?


Most Popular