MARKET DATA

Berolahraga dengan Perut Kosong Bikin Cepat Kurus, Mitos atau Fakta?

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
22 November 2025 15:15
Ilustrasi olahraga Foto:  thinkstock
Foto: Ilustrasi olahraga Foto: thinkstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah orang memilih untuk berolahraga dengan perut kosong atau sebelum makan. Disebutkan cara ini bisa membakar lebih banyak lemak.

Terkait hal ini, profesi nutrisi dan metabolisme Universitas Bath, Javier Gonzales membenarkan teori itu. Dengan berpuasa semalaman sebelum berolahraga, akan membakar lebih banyak lemak dibandingkan jika memilih untuk sarapan lebih dulu.

"Kita selalu membakar campuran bahan bakar saat olahraga, khususnya dengan karbohidrat dan lemak. Jika Anda berpuasa semalaman, umumnya akan membakar lebih banyak lemak dan sedikit karbohidrat dibandingkan jika sarapan, terutama yang tinggi karbohidrat," kata dia dikutip dari The Guardian, Sabtu (22/11/2025).

Dijelaskan bawah tubuh manusia hanya bisa menyimpan sedikit karbohidrat sebagai glikogen di otot dan hati. Energi berlebih dari karbohidrat, lemak atau protein bisa menjadi lemak tubuh.

Namun, bukan berarti olahraga dengan perut kosong bisa menurunkan berat badan. Karena yang dibutuhkan untuk membakar lemak harus berada dalam defisit energi, yang artinya berasal dari apa yang dikonsumsi sebelumnya.

"Jika tidak, tidak masalah apakah Anda berpuasa atau makan, tubuh akan menyeimbangkannya seiring waktu," jelas Gonzales.

Tetap saja, itu bukan berarti berolahraga saat berpuasa atau keadaan perut kosong sia-sia. Sejumlah penelitian, termasuk yang dilakukan Gonzales, akan meningkatkan kesehatan metabolisme.

"Latihan saat puasa bisa mendorong otot mengeluarkan glukosa dari aliran darah. Jadi bisa meningkatkan kontrol gula darah, khususnya setelah makan," ujarnya.

Meski begitu, manfaatnya relatif kecil. Misalnya pada olahraga dengan intensitas tinggi seperti interval sprint akan bergantung pada karbohidrat.

Gonzales juga memberi tips untuk berolahraga. Lakukan lebih dulu dalam durasi pendek 15-20 menit dan tingkatkan secara bertahap.

Saat kepala terasa pusing ini menjadi tanda untuk berhenti berolahraga. Jadi segera mengonsumsi sesuatu setelahnya.

 

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara Jalan Kaki yang Bisa Bikin Lemak di Perut Kabur


Most Popular