Jurusan Kuliah dengan Prospek Kerja Paling Suram Menurut Studi
Jakarta, CNBC Indonesia - Wisuda sarjana umumnya dipenuhi rasa optimisme bagi para lulusan baru. Namun tahun ini, ketidakpastian tentang ekonomi dan ketenagakerjaan makin nyata.
Jurusan kuliah di bidang seperti keuangan atau ilmu komputer sering disebut-sebut sebagai tiket menuju posisi bergaji tinggi. Namun, dalam hal prospek kerja, jurusan gizi, sejarah seni, dan filsafat mengungguli lulusan jurusan berbasis STEM, menurut analisis terbaru oleh Federal Reserve Bank of New York.
Untuk ilmu komputer dan teknik komputer, tingkat pengangguran di kedua bidang tersebut masing-masing adalah 6,1% dan 7,5% - jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional di AS.
Sebagai perbandingan, tingkat pengangguran untuk jurusan sejarah seni adalah 3%, dan untuk ilmu gizi, tingkat pengangguran hanya 0,4%, menurut temuan New York Fed. Laporan New York Fed didasarkan pada data Sensus tahun 2023 dan tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi baru-baru ini.
Berikut tingkat pengangguran tertinggi untuk lulusan baru berdasarkan riset New York Fed:
1. Antropologi 9,4%
2. Fisika 7,8%
3. Teknik Komputer 7,5%
4. Seni Komersial dan Desain Grafis 7,2%
5. Seni Rupa 7,0%
6. Sosiologi 6,7%
7. Kimia 6,1%
8. Ilmu Komputer 6,1%
9. Sistem Informasi dan Manajemen 5,6%
10. Kebijakan Publik dan Hukum 5,5%
11. Seni Liberal 5,3%
12. Teknologi Lain-lain 5,0%
13. Bahasa Inggris 4,9%
14. Ekonomi 4,9%
15. Hubungan Internasional 4,9%
(hsy/hsy)