5 Kebiasaan Pagi Hari yang Efektif Kendalikan Asam Urat Secara Alami
Jakarta, CNBC Indonesia - Asam urat bisa terjadi pada siapa saja. Namun, umumnya, penyakit ini dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Penyakit ini merupakan kondisi yang menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Kadar asam urat yang tinggi meningkat secara perlahan dan jika tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan kondisi yang menyakitkan seperti asam urat, kekakuan sendi, dan kelelahan.
Meskipun pola makan dan pengobatan memainkan peran penting, rutinitas pagi Anda juga berperan besar dalam seberapa baik tubuh Anda mengelola asam urat. Untuk itu, mulailah hari dengan kebiasaan sehat agar ginjal Anda berfungsi dengan baik serta mengurangi peradangan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan pagi yang sederhana namun efektif untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali secara alami mengutip Times of India.
1. Awali hari dengan air hangat dan lemon
Minum segelas air hangat dengan lemon di pagi hari membantu melancarkan pencernaan dan mendorong pembuangan asam urat dari tubuh. Meskipun rasanya asam, jus lemon memiliki efek alkalisasi pada tubuh, yang membantu menetralkan kelebihan asam urat.
Air lemon juga mengandung vitamin C, yang dapat mengurangi kadar asam urat dengan membantu ekskresinya melalui urine. Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan HK Choi dan rekan selama 20 tahun terhadap sekitar 47.000 pria, menemukan bahwa asupan vitamin C yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko asam urat yang jauh lebih rendah.
Sementara itu, minum cukup air membantu ginjal berfungsi dengan baik dan membuang racun dari tubuh.
2. Minum 2-3 gelas air putih saat perut kosong
Air putih berperan penting dalam membuang asam urat dari tubuh Anda dengan mengencerkan asam urat dan membantu fungsi ginjal tetap optimal. Jadi, awali hari Anda dengan 2-3 gelas air putih untuk mendukung fungsi ginjal dan mencegah pembentukan kristal asam urat di persendian.
3. Sarapan rendah purin
Makanan tinggi purin termasuk daging merah, jeroan, dan makanan laut tertentu dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi. Jadi, sebaiknya hindari makanan tersebut dan ganti dengan makanan rendah purin untuk sarapan seperti oatmeal, buah-buahan, yogurt, dan biji-bijian utuh.
Makanan rendah purin ramah bagi sistem pencernaan dan kaya serat, yang membantu menstabilkan metabolisme asam urat. Sarapan kaya serat juga melancarkan pencernaan dan membantu menyeimbangkan lonjakan gula darah.
4. Lakukan olahraga ringan di pagi hari atau yoga
Berolahraga membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, dan mendukung fungsi ginjal dengan membuang asam urat. Jadi, mulailah hari Anda dengan beberapa olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berlatih yoga secara teratur.
Olahraga teratur juga membantu mengelola berat badan, yang penting untuk mengontrol kadar asam urat. Namun, seseorang harus menghindari olahraga berlebihan karena dapat meningkatkan kadar asam urat sementara akibat peningkatan asam laktat dan dehidrasi, menurut sebuah artikel opini tahun 2024 yang diterbitkan di PMC.
5. Hindari minum teh atau kopi saat perut kosong
Memulai hari dengan kafein (yang umumnya ditemukan dalam teh atau kopi) dapat membuat tubuh dehidrasi dan membebani fungsi ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyaring asam urat secara efisien.
Sebuah studi tahun 2021 berjudul 'Effect of caffeinated and decaffeinated coffee on serum uric acid and uric acid clearance' menemukan bahwa kopi berkafein sebenarnya sedikit meningkatkan kadar asam urat serum pada orang yang tidak hiperurisemia, tetapi tidak mengubah pembersihan asam urat oleh ginjal, sementara kopi tanpa kafein menurunkan kadar asam urat serum.
Jadi, sebaiknya tunda konsumsi kafein hingga setelah hidrasi dan sarapan. Sebagai gantinya, mulailah dengan teh herbal seperti jahe atau kunyit, yang dapat mengurangi peradangan secara alami. Memprioritaskan hidrasi pagi sebelum kafein tidak hanya mendukung fungsi ginjal tetapi juga membantu menjaga keseimbangan energi dan metabolisme sepanjang hari.
Menjaga kadar asam urat tetap terkendali sangatlah penting karena asam urat yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Ketika kadarnya terlalu tinggi, asam urat dapat membentuk kristal yang menumpuk di persendian, menyebabkan asam urat, suatu bentuk artritis yang menyakitkan. Asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan batu ginjal dan, seiring waktu, dapat memengaruhi fungsi ginjal.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Kebiasaan Sederhana yang Ampuh Cegah Asam Urat Kumat