Potret Peti Mati Emas Firaun yang Dipamerkan di Museum Agung Mesir
Jakarta, CNBC Indonesia - Grand Egyptian Museum (GEM) atau Museum Agung Mesir, yang baru diresmikan pada awal November ini, memamerkan 50.000 artefak kuno, termasuk koleksi harta karun dari makam Raja Tutankhamun.
Tutankhamun adalah firaun Mesir kuno yang memerintah selama periode Kerajaan Baru Mesir Kuno, dan naik takhta pada usia 9 tahun sebelum meninggal mendadak pada usia 19 tahun.
Foto: Pengunjung melihat peti mati emas Firaun Mesir kuno Tutankhamun pada hari pertama pengunjung setelah pembukaan resmi Museum Agung Mesir (GEM), dekat kompleks piramida Giza, di Giza, Mesir, 4 November 2025. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany) |
Galeri Tutankhamun, yang menempati aula seluas 7.500 meter persegi di dalam kompleks Grand Egyptian Museum, memamerkan 50.000 artefak termasuk harta karun dari makam Raja Tutankhamun yang belum pernah dipamerkan sebelumnya. Galeri Tutankhamun menampilkan topeng emas ikonik, singgasana, kereta perang, hingga peti mati emas milik sang Firaun.
Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi memuji museum tersebut karena berhasil menyatukan kejeniusan orang Mesir kuno dan kreativitas orang Mesir modern.
Makam Tutankhamun ditemukan oleh arkeolog Inggris Haward Carter di Lembah Para Raja di Luxor pada 4 November 1922.
Ruang pemakaman Tutankhamun berukuran 6m x 4m dan keempat sudutnya dihiasi figur empat dewa pelindung yang sayapnya terbentang melindungi peti mati dan mumi raja.
Tutankhamun meninggal pada usia 18 atau 19 tahun antara tahun 1323 hingga 1324 SM. Studi genetik dan radiologi menunjukkan bahwa ia meninggal akibat malaria dikombinasikan dengan kelainan tulang.
Tutankhamun dimumikan dan dimakamkan di Lembah Para Raja di Luxor di dalam tiga peti mati berlapis. Peti mati bagian terdalam berbentuk mumi dan terbuat dari emas murni dengan berat 110,4 kg, menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Di dalamnya terdapat mumi raja yang kepalanya ditutupi topeng emas ikonik sang raja muda.
Meskipun peti mati tersebut kini berada di museum, muminya tetap berada di Luxor.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arkeolog Temukan Makam Berusia 1.800 Tahun Penuh Harta Karun
Foto: Pengunjung melihat peti mati emas Firaun Mesir kuno Tutankhamun pada hari pertama pengunjung setelah pembukaan resmi Museum Agung Mesir (GEM), dekat kompleks piramida Giza, di Giza, Mesir, 4 November 2025. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)