Terbukti Secara Ilmiah, Ini 7 Manfaat Pelihara Kucing di Rumah

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 01/11/2025 09:30 WIB
Foto: Menjelang libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H jasa penitipan hewan peliharaan seperti Cat Hotel banyak diminati. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kucing bukan hanya hewan lucu yang menggemaskan, tapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental manusia.

Sejumlah penelitian membuktikan, hidup berdampingan dengan kucing bisa meningkatkan kualitas hidup, menurunkan stres, bahkan membantu penyembuhan tubuh.


Tak heran jika banyak orang kini menjadikan kucing sebagai bagian dari keluarga. Berikut tujuh manfaat ilmiah pelihara kucing di rumah:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Penelitian di Australia terhadap 5.741 orang menunjukkan, pemilik hewan peliharaan memiliki tekanan darah lebih stabil dibandingkan mereka yang tidak memiliki peliharaan, meskipun memiliki profil sosioekonomi dan indeks massa tubuh yang sama.

2. Mengurangi Stres

Menyentuh atau memeluk kucing dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi nyeri. Bermain dengan kucing juga bisa menurunkan ketegangan fisik sekaligus meningkatkan energi positif.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Riset dari University of Minnesota, AS, menemukan orang yang memelihara kucing memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 30-40% lebih rendah dibandingkan yang tidak. Studi ini berlangsung selama 10 tahun dengan lebih dari 4.000 responden.

4. Mendukung Anak dengan Autisme

Penelitian University of Missouri menunjukkan anak-anak penyandang autisme lebih mudah membangun interaksi sosial saat mereka memiliki hewan peliharaan. Hampir setengah keluarga dalam studi ini memiliki kucing dan melaporkan adanya peningkatan ikatan emosional anak terhadap keluarga.

5. Meredakan Nyeri Tulang dan Otot

Kucing sering kali mengeluarkan suara seperti mendengkur atau sering disebut purring. Suara dengkuran ini memiliki kemampuan penyembuhan bagi nyeri tulang dan otot manusia. Ini terkait dengan frekuensi getaran dengkuran kucing yang berada pada kisaran 20-140 hz.

6. Menjaga Kesehatan Mental

Berinteraksi dengan kucing bisa meningkatkan hormon oksitosin atau hormon cinta dan keterikatan sosial. Studi Allen et al. (2020) menemukan bermain dengan kucing dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan membuat seseorang merasa lebih tenang serta bahagia.

7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penelitian menunjukkan anak-anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan seperti kucing atau anjing memiliki sistem imun lebih kuat. Mereka cenderung lebih tahan terhadap infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

G-Dragon Hingga Cha Eun Woo Sambut Pemimpin Dunia di Gala Dinner APEC