Mengapa Kita Terasa Pusing Saat Tubuh Diputar-putar?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah kamu berputar-putar hingga merasa dunia ikut berputar dan tubuh kehilangan keseimbangan? Sensasi pusing setelah berputar bukan hal aneh. Ini terjadi karena otak menerima sinyal yang keliru dari sistem keseimbangan di telinga bagian dalam.

Telinga manusia tidak hanya berfungsi untuk mendengar, tetapi juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan tubuh. Di dalamnya terdapat tiga saluran setengah lingkaran yang disebut kanalis semisirkularis, masing-masing berisi cairan bernama endolymph dan sel saraf sensorik berbentuk rambut halus.

Cairan endolymph ini sangat sensitif terhadap perubahan posisi kepala. Saat tubuh bergerak atau berputar, cairan tersebut ikut bergerak dan memberi sinyal ke otak tentang arah gerakan. Otak kemudian mengatur agar tubuh tetap seimbang.

Masalahnya muncul ketika kita tiba-tiba berhenti berputar. Cairan endolymph tidak langsung berhenti dan masih mengirim sinyal bahwa tubuh sedang bergerak, padahal kita sudah diam. Akibatnya, otak menerima informasi yang salah, tubuh terasa seperti masih berputar, dan muncullah sensasi pusing serta kehilangan keseimbangan.

Efek Serupa pada Astronot dan Penumpang Roller Coaster
Fenomena ini juga dialami oleh astronot yang hidup tanpa gravitasi. Karena tubuh mereka terus melayang di luar angkasa, otak sulit mengenali arah dan posisi yang pasti, sehingga mereka sering merasakan disorientasi dan mual.

Hal serupa terjadi saat menaiki roller coaster. Ketika tubuh diputar, naik, dan turun dengan cepat, cairan di telinga terus bergerak tidak beraturan. Setelah permainan selesai, otak masih menerima sinyal gerakan yang terlambat, dan itulah sebabnya kamu bisa merasa pusing atau ingin muntah setelah turun.

Meski aktivitas berputar-putar sering dianggap permainan ringan saat kecil, terlalu sering melakukannya bisa memicu vertigo, yaitu kondisi pusing berat seolah dunia berputar. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan di telinga bagian dalam dan dapat membuat seseorang sulit berdiri tegak.

Mengapa Penari Sufi Tidak Pusing?
Berbeda dengan kebanyakan orang, penari Sufi atau Whirling Dervishes dapat berputar selama berjam-jam tanpa merasa pusing. Ternyata, ada teknik khusus dan unsur spiritual di baliknya.

Penari Sufi menjaga agar kepala tetap stabil dan mata tidak terpejam selama berputar. Gerakan mereka mengikuti irama dan dilakukan dengan penuh konsentrasi hingga tercipta harmoni antara tubuh dan pikiran. Ketika berhenti, mereka juga melakukannya secara perlahan agar otak memiliki waktu untuk menyesuaikan diri.

Teknik ini serupa dengan ice skater profesional, yang mampu berputar cepat tanpa kehilangan keseimbangan karena fokus pada satu titik dan menjaga posisi kepala tetap konstan.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini