
6 Tips yang Harus Diketahui Orang Tua Sebelum ke Disney World Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Liburan ke taman hiburan seperti Disney World, Universal Studios, atau Sea World jadi impian banyak keluarga. Namun di balik keseruannya, ada risiko keselamatan yang perlu diantisipasi terutama bagi orang tua dengan anak kecil.
Menurut para ahli kesehatan anak, rencana keamanan sebelum dan selama kunjungan ke taman hiburan sama pentingnya dengan membeli tiketnya. Artikel Parents mewawancarai dua dokter anak, Dr. Shani A. Jones, MD, MPH, dari Bluebird Kids Health, dan Dr. Elisabeth DiPietro, MD, dari Hyde Park Pediatrics, Boston Children's Primary Care Alliance, yang membagikan enam langkah penting agar liburan keluarga tetap aman dan menyenangkan.
1. Pastikan Anak Bisa Mengikuti Instruksi
Setiap wahana memiliki aturan tinggi dan berat badan, tapi bukan itu saja yang perlu diperhatikan. Orang tua juga harus menilai apakah anak sudah cukup matang untuk mengikuti instruksi dan duduk tenang selama permainan berlangsung.
"Bahkan jika anak memenuhi syarat tinggi badan, pastikan mereka bisa mendengarkan arahan, duduk diam, dan berpegangan ketika dibutuhkan," jelas Dr. Jones.
Sebelum naik wahana, kata ia, ingatkan anak untuk tidak mengeluarkan tangan atau kaki, tetap duduk sampai wahana berhenti total, dan mendengarkan petugas dengan baik.
2. Jaga Asupan Air dan Istirahat
Kegembiraan di taman hiburan sering membuat anak lupa minum dan makan. Padahal, dehidrasi dan kelelahan bisa memicu pusing, iritabilitas, hingga mual.
"Ambil waktu untuk istirahat dan minum air secara rutin," kata Dr. Jones.
Pastikan anak makan di jam yang teratur dan berhenti sejenak di tempat teduh jika terlihat lelah. Dengan begitu, tubuh tetap segar untuk melanjutkan petualangan berikutnya.
3. Siap Hadapi Keadaan Darurat
Sebelum berangkat, tunjuk satu anggota keluarga untuk membawa obat-obatan penting seperti inhaler atau EpiPen, serta kotak P3K kecil.
"Pastikan obat disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan orang tua tahu cara menggunakannya," ujar Dr. Jones.
Selain itu, pelajari lokasi pos pertolongan pertama di peta taman hiburan dan catat rumah sakit anak terdekat, terutama jika taman berada di daerah terpencil atau luar negeri.
"Sebagian besar taman besar memiliki tenaga medis berlisensi di lokasi, jadi segera hubungi staf taman jika terjadi keadaan darurat," kata ia.
4. Tentukan Titik Pertemuan
Salah satu ketakutan terbesar orang tua adalah kehilangan anak di tempat ramai. Karena itu, buat rencana darurat sebelum masuk taman.
"Ambil foto anak di pagi hari, agar mudah mengenali pakaian dan ciri-cirinya jika terpisah," kata Dr. Jones. Gunakan gelang atau lanyard berisi nomor telepon orang tua, bukan nama anak, agar petugas bisa cepat menghubungi.
Untuk remaja atau anak yang sudah bisa jalan sendiri, tentukan titik kumpul seperti pintu masuk taman, dan pastikan mereka tahu cara berbagi lokasi melalui ponsel. Untuk anak kecil, GPS tracker atau AirTag bisa jadi opsi tambahan.
5. Dengarkan Tubuh dan Anak Anda
Antusiasme tinggi kadang membuat orang tua lupa memperhatikan tanda-tanda kelelahan anak. Dr. DiPietro mengingatkan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh dan menjaga ritme selama berkeliling taman.
"Jika anak mulai lelah, duduk di tempat teduh, minum air, dan makan camilan," ujarnya. Istirahat sejenak justru membuat anak lebih segar untuk menikmati wahana berikutnya.
6. Pelajari Peta dan Tata Letak Taman
Sebelum tiba di lokasi, pelajari peta taman hiburan. Ketahui pintu masuk, lokasi toilet, tempat makan, titik air minum, dan pos medis. "Ini membantu Anda membuat rencana perjalanan yang efisien dan menentukan titik kumpul keluarga," kata Dr. DiPietro.
Selain itu, memahami jarak antar wahana bisa membantu memperkirakan seberapa jauh akan berjalan dan apakah perlu membawa stroller untuk anak kecil. "Periksa apakah taman menyediakan sewa stroller atau harus membawa sendiri," katanya menambahkan.
Tips Tambahan dari Dokter
- Latih anak dengan skenario "bagaimana jika" (misalnya jika terpisah dari orang tua).
- Ajarkan anak mengenali petugas berseragam atau polisi untuk dimintai bantuan.
- Gunakan tabir surya SPF 30+, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi dari sinar matahari.
- Pilih sepatu tertutup yang nyaman agar kaki tidak lecet.
- Biasakan anak mencuci tangan atau memakai hand sanitizer setelah naik wahana dan sebelum makan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Anak Sukses di Masa Depan? Latih 7 Keterampilan ini