Ada Kasus Keracunan Makanan MBG? Langsung Laporkan ke Sini!

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
06 October 2025 15:55
Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDS Angkasa 5 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat segera melapor ke layanan darurat 119 apabila mengalami gejala mual, muntah, pusing, atau sesak napas setelah mengkonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melansir Instagram resmi @kemenkes_ri, layanan ini tersedia 24 jam tanpa pulsa, dan dapat diakses melalui nomor darurat 119, WhatsApp ke +62 877 7759 1097 dan dengan mendatangi Puskesmas terdekat.

Menurut Kemenkes, setiap laporan akan langsung ditindaklanjuti oleh Public Safety Center (PSC) untuk memastikan korban mendapatkan penanganan medis secepatnya.

"Jangan tunggu parah. Segera laporkan jika ada gejala setelah konsumsi MBG. Petugas PSC akan memastikan korban mendapat pertolongan segera," tulis Kemenkes dalam unggahan resmi di media sosialnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi keracunan makanan massal yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah, terutama terkait pelaksanaan program MBG.

Kemenkes juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan gejala awal. Pelaporan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat investigasi penyebab kasus.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id atau akun media sosial @KemenkesRI di berbagai platform.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada yang Minta MBG Dihentikan, Ini Respons Kepala Badan Gizi Nasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular