Daftar Sayuran & Buah yang Mengandung Mikroplastik Paling Tinggi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 01/10/2025 12:20 WIB
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC IndonesiaSejumlah makanan sehari-hari diketahui banyak terkontaminasi oleh mikroplastik. Hal ini diungkap dalam penelitian yang telah terbit di Environmental Research pada Februari 2024 lalu.

Perlu diketahui, mikroplastik adalah jenis partikel plastik berukuran sangat kecil dan tak kasat mata. Mikroplastik dapat masuk ke tubuh karena tak sengaja tertelan ataupun terhirup.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research, para peneliti mengamati lebih dari 12 protein yang umum dikonsumsi, termasuk daging sapi, udang yang dilapisi tepung roti dan jenis udang lainnya, dada ayam dan nugget, daging babi, makanan laut, tahu, dan beberapa alternatif daging nabati, seperti nugget, remah-remah nabati yang mirip dengan daging sapi giling, dan stik ikan nabati. Para peneliti menemukan hampir 90% protein yang diteliti mengandung mikroplastik.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Agustus 2020 yang dipublikasikan di Environmental Science menemukan ada sekitar 52.050 hingga 233.000 partikel plastik berukuran di bawah 10 mikrometer dalam berbagai jenis buah dan sayur.


Apel dan wortel merupakan buah dan sayur yang paling terkontaminasi, dengan lebih dari 100.000 mikroplastik per gram.

Partikel terkecil mikroplastik ditemukan di wortel, sementara potongan plastik terbesar ditemukan di selada.

Studi lain yang dilakukan peneliti dari  Universitas Catania, Italia, juga menemukan partikel plastik kecil dalam buah dan sayuran seperti wortel, selada, apel, dan pir.

Apel memiliki salah satu jumlah mikroplastik tertinggi dalam buah, dengan rata-rata 195.500 partikel plastik per gram, sementara pir rata-rata mengandung sekitar 189.500 partikel plastik per gram.

Brokoli dan wortel terbukti menjadi sayuran yang paling terkontaminasi, dengan rata-rata lebih dari 100.000 partikel plastik per gram.

Dua studi yang diterbitkan sebelumnya menemukan bahwa mikroplastik menembus akar tanaman selada dan gandum, dan nanoplastik diserap oleh akar tanaman. Buah dan sayuran dapat mengakumulasi mikroplastik melalui penyerapan dari air atau tanah yang terkontaminasi mikroplastik.

"Saat kita menggigit apel, kemungkinan besar kita juga mengonsumsi mikroplastik," ujar Sion Chan, juru kampanye Greenpeace Asia Timur yang berkantor Hong Kong.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Erick Sebut MotoGP Lombok Beri Dampak Ekonomi Rp 4,8 Triliun