Bukan Cuma Orang Tua, Anak Muda Wajib Waspada Jika Merasa Nyeri Dada

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 30/09/2025 09:00 WIB
Foto: Ilustrasi sakit jantung. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak banyak orang yang tahu nyeri dada juga bisa menjadi tanda awal gangguan jantung, bahkan pada usia 20-30-an. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena berpotensi mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Selain berasal dari masalah otot dan tulang dada (musculoskeletal), nyeri dada pada usia muda juga dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan, masalah pada paru-paru, kelainan irama jantung, atau penyakit jantung bawaan.

Risiko mengalami kondisi ini bisa semakin meningkat pada mereka yang merokok, mengalami obesitas, memiliki kolesterol atau tekanan darah tinggi, serta riwayat penyakit jantung dalam keluarga.


Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intervensi Mayapada Hospital Tangerang, Pudjo Rahasto menjelaskan, saat ini tidak jarang pasien muda datang dengan keluhan nyeri dada, jantung berdebar, atau sesak napas.

"Ternyata, hasil evaluasi sering menunjukkan adanya kelainan irama jantung atau gangguan pembuluh darah yang cukup serius," jelas dr Pudjo dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).

Oleh sebab itu, menurutnya meskipun masih muda, penting untuk tetap memeriksakan nyeri dada sejak dini, guna mengetahui penyebab keluhan tersebut dan mencegah risiko yang lebih besar di kemudian hari.

Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Chest Pain Unit Mayapada Hospital, yang bisa memberikan evaluasi cepat dan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tanda vital, EKG, hingga konsultasi dokter.

Pemeriksaan dapat diberikan secara GRATIS apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung. Bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis.

Chest Pain Unit merupakan bagian dari layanan unggulan Cardiovascular Center, yang terintegrasi langsung dengan Cardiac Emergency 24 jam. Saat pasien tiba dengan gejala nyeri dada, layanan ini menjadi titik awal pemeriksaan dan diagnosis.

Jika gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol Door to Balloon di bawah 90 menit.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan dan deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

Untuk booking skrining jantung, Anda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kosmetik RI Wajib Halal, Industri Siap?