Angelina Jolie Curhat Kondisi Suram di AS, Artis Tak Bebas Berekspresi

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris peraih Oscar, Angelina Jolie angkat suara soal perdebatan kebebasan berpendapat yang tengah mengemuka di Amerika Serikat. Hal itu dia sampaikan ketika berbicara di sebuah festival film di Spanyol akhir pekan lalu.

Jolie ditanya apa yang ia takuti sebagai seorang seniman sekaligus warga Amerika. "Itu pertanyaan yang sangat sulit," jawab Jolie, dikutip dari CNN International, Rabu (24/9/2025).

"Saya mencintai negara saya, tetapi saat ini saya tidak mengenali negara saya. Saya selalu hidup dalam lingkup internasional, keluarga saya international, teman-teman saya, hidup saya," imbuhnya.

Bintang film Maleficent itu menegaskan pandangannya bersifat global dan inklusif. "Pandangan dunia saya adalah setara, bersatu, dan internasional. Segala sesuatu di mana pun yang membatasi atau membagi ekspresi pribadi dan kebebasan siapapun, saya pikir sangat berbahaya," ujarnya.

Menurut Jolie, situasi saat ini menuntut kehati-hatian dalam berbicara. Ini masa yang sangat serius sehingga kita harus berhati-hati untuk tidak mengucapkan sesuatu secara sembarangan. "Ini adalah masa yang sangat berat yang kita jalani bersama," katanya.

Komentar Jolie muncul di tengah kontroversi yang melibatkan Jimmy Kimmel. Acara late-night show milik komedian itu ditarik, meski sudah kembali tayang. Penangguhan itu menuai reaksi keras atas pernyataannya terkait kematian aktivis konservatif Charlie Kirk.

Jolie sendiri hadir di festival film tersebut untuk pemutaran perdana film terbarunya berjudul Couture.