Bintang 'The Leopard' Claudia Cardinale Meninggal Dunia Usia 87 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris legendaris Claudia Cardinale meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Selasa (23/9/2025) waktu setempat. Ia dikenal lewat perannya dalam The Leopard dan Once Upon a Time in the West.

"Claudia Cardinale meninggal di Nemours, Prancis, dikelilingi oleh anak-anaknya," kata agennya, Laurent Savry kepada AFP dikutip CNN International.

Guardian merangkum, Cardinale adalah simbol glamor perfilman Italia pasca-Perang Dunia II yang meniti karier panjang di layar lebar dan panggung teater. Lahir dari keluarga keturunan Sisilia dan dibesarkan di Tunisia, ia masuk dunia film setelah memenangkan kontes kecantikan di Tunis pada 1957 yang menghadiahkannya perjalanan ke Festival Film Venesia.

Baca: 7 Indikator Utama Kelompok Kelas Menengah, Anda Termasuk?

Meski awalnya harus didubbing karena aksen Sisilia dan latar pendidikan Prancis, kariernya cepat melejit. Ia sempat menyimpan rahasia kehamilan di usia muda akibat hubungan abusif, dan anak laki-lakinya, Patrick, sempat disebut sebagai adiknya sebelum kebenarannya terungkap.

Namanya mendunia pada 1963 ketika membintangi karya Federico Fellini 8½ sekaligus beradu akting dengan Burt Lancaster dalam The Leopard. Kesibukan syuting dua film besar sekaligus kala itu membuatnya harus tampil dengan warna rambut berbeda.

Cardinale tampil dalam The Pink Panther garapan Blake Edwards serta Once Upon a Time in the West karya Sergio Leone (1968). Namun, kariernya sempat merosot pada 1970-an setelah berpisah dari produser film Franco Cristaldi.

Cardinale menjalin hubungan dengan sutradara Pasquale Squitieri, yang kelak menjadi pasangan hidupnya dan ayah dari putrinya, Claudia. Saat itu, ia bahkan diasingkan dari sebagian kalangan industri perfilman Italia atas pengaruh Cristaldi.

"Ini masa yang sangat sulit. Saya bahkan menemukan rekening bank saya kosong," kenangnya.

Kariernya kembali bangkit berkat Franco Zeffirelli yang mengajaknya bermain di serial TV Jesus of Nazareth (1977). Setelah itu, ia kembali bekerja dengan sutradara-sutradara Eropa terkemuka, termasuk Werner Herzog dan Marco Bellocchio.

Cardinale dikenal sebagai pribadi independen dan bebas, bahkan pernah menentang protokol Vatikan dengan mengenakan rok mini saat bertemu Paus Paulus VI. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di Prancis, berteman dengan Presiden François Mitterrand dan Jacques Chirac.

Memasuki era 2000-an, ia lebih banyak berkiprah di teater dan tetap membintangi sejumlah film hingga usia lanjut, termasuk serial TV Swiss Bulle pada 2020. Atas kiprahnya, Cardinale menerima penghargaan pencapaian seumur hidup di Festival Film Berlin 2002.

"Saya telah hidup lebih dari 150 kehidupan, sebagai pelacur, orang suci, wanita romantis, segala macam perempuan dan itu luar biasa, kesempatan untuk selalu berubah," katanya. "Saya bekerja dengan sutradara-sutradara besar, mereka memberi saya segalanya," imbuhnya.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aktor Veteran Korea Choi Jung-woo Meninggal Usia 68 Tahun