Demo Palestina Setop Balap Sepeda Vuelta a Espana Madrid Spanyol
Balapan sepeda Vuelta a España 2025 terhenti di tengah ketegangan politik setelah protes pro-Palestina memaksa etape terakhir di Madrid, Minggu (14/9/2025), dibatalkan. Pebalap Denmark Jonas Vingegaard tetap dinyatakan sebagai juara, meski podium resmi ditiadakan karena alasan keamanan. (REUTERS/Ana Beltran)
Kericuhan pecah ketika ratusan demonstran meneriakkan slogan “mereka tidak akan lolos”, merobohkan barikade, dan menduduki rute balapan. (REUTERS/Ana Beltranwww
Polisi anti huru-hara berusaha menghalau dengan pentungan dan bom asap, namun bentrokan tidak terhindarkan. (REUTERS/Ana Beltran)
Pemerintah Spanyol mencatat dua orang ditangkap dan 22 petugas luka. Lebih dari 1.000 polisi dikerahkan, jumlah terbesar sejak KTT NATO digelar di Madrid tiga tahun lalu. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan kekagumannya pada rakyat yang turun ke jalan untuk membela Palestina, sebuah sikap yang memicu kecaman keras dari Israel. (REUTERS/Ana Beltran)
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menyebut Sanchez sebagai “aib bagi Spanyol” karena dianggap mendorong massa melakukan kerusuhan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menuding Sanchez antisemit dan menyebarkan ancaman genosida. (REUTERS/Guillermo Martinez)
Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida serta tokoh oposisi sayap kanan Vox, Santiago Abascal, juga menuding Sanchez sebagai biang kericuhan. Sebaliknya, Menteri Kesehatan Monica Garcia memuji aksi tersebut sebagai bukti bahwa Spanyol menjadi “mercusuar global dalam membela hak asasi manusia”. Menurutnya, balapan itu tidak seharusnya dipakai untuk “menutupi genosida”. (REUTERS/Bruna Casas)
Demonstrasi ini menargetkan tim Israel-Premier Tech di tengah perang berkepanjangan Israel melawan Hamas di Gaza yang sudah menewaskan lebih dari 64.000 orang, menurut otoritas lokal. Kasus Vuelta ini menjadi insiden pertama sejak 1978 ketika sebuah Grand Tour gagal menuntaskan etape pamungkas akibat protes politik. (REUTERS/Ana Beltran)
