Tidur 'Bayar Utang' Saat Weekend Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Jakarta,CNBC Indonesia - Anda sering tidur lebih lama saat libur weekend atau akhir pekan? Lanjutkan kebiasaan tersebut karena studi menemukan bahwa tidur lebih lama di akhir pekan dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung.

Temuan baru ini, yang dipresentasikan pada pertemuan European Society of Cardiology, menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20 persen.

Baca: Daftar Negara yang Warganya Tidur Paling Lama dan Nyenyak

"Tidur 'bayar utang' berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah," ujar Yanjun Song, penulis studi dari Pusat Nasional untuk Penyakit Kardiovaskular dan Rumah Sakit Fuwai di Beijing, China, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Euro News.

"Hubungan ini semakin nyata di kalangan orang yang secara teratur mengalami kurang tidur di hari kerja," tambahnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam lebih mungkin mengalami masalah kesehatan yang memengaruhi jantung mereka, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Baca: Sering Makan Telur Bikin Kolesterol Melonjak, Mitos atau Fakta?

Studi ini menggunakan data dari hampir 91.000 orang dalam proyek Biobank Inggris, sebuah basis data besar yang berisi informasi kesehatan dari 500.000 orang di Inggris, untuk menilai apakah mengejar ketertinggalan tidur di akhir pekan memengaruhi risiko penyakit jantung.

Pada subkelompok orang yang mengalami kurang tidur, studi ini menemukan bahwa orang yang paling banyak mengejar ketertinggalan tidur di akhir pekan memiliki risiko penyakit jantung 20 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang paling sedikit mengejar ketertinggalan.

Studi ini tidak menemukan perbedaan signifikan dalam hasil ini antara pria dan wanita.

"Hasil kami menunjukkan bahwa untuk proporsi signifikan populasi di masyarakat modern yang menderita kurang tidur, mereka yang paling banyak 'mengejar ketertinggalan' tidur di akhir pekan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang paling sedikit," ujar Zechen Liu, salah satu penulis studi yang juga berasal dari Rumah Sakit Fuwai China dan Pusat Nasional untuk Penyakit Kardiovaskular, dalam sebuah pernyataan.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Posisi Tidur Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung