5 Kesalahan Konsumen saat Membeli Mobil Baru Pertama

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 28/08/2025 10:10 WIB
Foto: Ilustrasi mobil. (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi sejumlah orang, mobil merupakan barang penting dan suatu kebutuhan. Mobil menjadi alat transportasi untuk melakukan aktivitas setiap hari.


Menjadi aspek penting bagi kehidupan, sayangnya banyak orang membeli baru pertama tanpa persiapan yang matang. Pembelian mobil bisa menjadi keputusan yang merugikan di kemudian hari.

Lantas, apa saja kesalahan umum yang kerap dilakukan konsumen saat membeli mobil baru pertama kali? Berikut paparannya mengutip detik.com, Kamis (28/8/2025).

1. Terlalu Fokus pada Harga Beli
Banyak orang hanya melihat harga mobil di awal, tanpa memperhitungkan biaya lain selama kepemilikan. Padahal, ada ongkos servis, asuransi, bahan bakar, parkir, hingga tol yang kalau ditotal bisa puluhan juta rupiah. Jadi jangan asal pilih karena tergiur harga murah.

2. Tidak Melakukan Riset
Sebelum beli, pastikan mobil sesuai kebutuhan. Kalau mobil dipakai harian dengan 1-2 penumpang, hatchback atau sedan sudah cukup. Tapi kalau sering bepergian bersama keluarga besar, pilih MPV 7-seater. Kalau sering road trip, SUV bisa jadi opsi lebih tepat.

3. Salah Hitung Cicilan
Kesalahan lain adalah tidak cermat menghitung cicilan. Aturannya sederhana, cicilan mobil sebaiknya hanya 20-30% dari penghasilan bulanan. Misalnya gaji Rp 10 juta, cicilan idealnya sekitar Rp 2-3 juta. Kalau tidak diperhitungkan matang, keuangan bisa berantakan.

Kalau pendapatan masih sanggup berkembang, bisa pilih tenor lima tahun supaya ringan. Nah, andai pendapatan sudah lebih baik, silakan pilih DP lebih besar karena imbasnya cicilan akan lebih ringan untuk menjaga keuangan keluarga.

4. Lupa Memikirkan Nilai Jual Kembali
Mobil memang barang konsumtif, tapi resale value tetap penting. Kalau mobil punya nilai jual tinggi, Anda tidak akan rugi besar saat ingin ganti mobil baru di kemudian hari. Mobil dari merek dengan layanan purna jual bagus biasanya lebih terjamin harga bekasnya.

5. Tidak Beli di Diler Resmi
Terakhir, jangan tergoda membeli mobil di tempat yang tidak jelas. Diler resmi menawarkan keamanan transaksi, layanan purna jual, hingga jaringan bengkel yang lebih luas. Dengan begitu, mobil Anda lebih terjamin perawatan dan nilainya.

Membeli mobil pertama kali memang seru, tapi jangan sampai buru-buru. Dengan riset dan perhitungan matang, Anda bisa mendapatkan mobil yang tepat, nyaman dikendarai, sekaligus aman dipakai buat jangka panjang.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Kemasan Jadi Kunci Daya Tarik


Related Articles