3 Resep Pernikahan Langgeng dari Pengacara Perceraian

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 26/08/2025 21:10 WIB
Foto: Ilustrasi (Văn Thắng/pexels)
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernikahan merupakan sebuah ikatan yang sakral dan menandai komitmen suami dan istri untuk hidup bersama. Dalam pernikahan perlu adanya dedikasi, komitmen, dan usaha dari kedua pasangan. Kendati demikian, tidak ada jaminan pasti sebuah pernikahan akan bertahan lama.

Pengacara perceraian di Wasser, Cooperman & Mandles mengatakan dalam pernikahan ada berbagai konflik dan masalah yang bisa terjadi, sehingga membuat pernikahan menjadi tidak bahagia dan merenggang.

Berikut adalah cara menjaga dan menciptakan pernikahan yang langgeng dan bahagia melansir CNBC Make It.


1. Komunikasi

Pertama, komunikasi adalah kuncinya. Hal itu berlaku untuk hal-hal kecil, seperti rencana Anda untuk hari ini atau kejadian lucu di tempat kerja.

Orang-orang dalam hubungan yang paling bahagia membicarakan apa yang sedang mereka sukai dan hal-hal yang mereka pikirkan sehari-hari, kata psikolog Mark Travers sebelumnya kepada CNBC Make It.

Tetapi mereka juga membicarakan topik yang lebih berat dari hubungan mereka, seperti kebiasaan yang mengganggu pasangan mereka.

"Anda harus membicarakan banyak hal. Jika Anda menyembunyikannya, masalahnya akan semakin besar," kata Pandkhou.

"Berkomunikasilah dan dengarkan sebelum Anda merespons. Cobalah sungguh-sungguh untuk memahami apa yang dikatakan pasangan Anda," kata Jafari.

2. Kencan mingguan

Lakukanlah kencan dengan pasangan Anda secara rutin.

"Saya percaya pentingnya kencan seminggu sekali. Saya tahu beberapa pasangan tidak mampu melakukannya, tetapi kencan bukan berarti Anda harus pergi dinner mahal, menonton film, atau menonton teater. Kencan bisa jadi sekadar piknik," ujar Jafari.

Kencan bisa memberi Anda kesempatan untuk menikmati waktu berdua dan menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan hubungan Anda secara rutin.

"Dunia kita menjadi sangat sibuk, dan terutama ketika sudah memiliki anak, dunia menjadi lebih sibuk lagi. Jadi, menurut saya penting, meskipun hanya dua jam seminggu, untuk sekadar saling menanyakan kabar saat kencan malam," ungkap Jafari.

Selain itu, ciptakan pula momen-momen romantis untuk memperkuat ikatan emosional dengan satu sama lain.

3. Bicarakan keuangan secara rutin

Terakhir, Jafari menyarankan untuk membicarakan keuangan secara rutin.

Membicarakan bujet rumah tangga harus dibahas dan disepakati bersama oleh suami dan istri karena transparansi dan komunikasi yang baik dalam keuangan sangat penting untuk menghindari konflik. Semua kebiasaan ini bisa membangun fondasi yang kuat antara suami dan istri.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Kemasan Jadi Kunci Daya Tarik