'Pangeran' Kerajaan Norwegia Diduga Jadi Pelaku Pemerkosaan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
19 August 2025 12:15
Marius Borg Hoiby. (Instagram/marius_borg)
Foto: Marius Borg Hoiby. (Instagram/marius_borg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak dari putri mahkota Norwegia didakwa melakukan pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, penyerangan, dan kejahatan lainnya setelah penyelidikan polisi selama setahun.

Marius Borg Hoiby, 28 tahun, anak laki-laki dari Putri Mahkota Mette-Marit dan anak tiri Putra Mahkota Haakon, terancam hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah atas dakwaan paling serius, kata jaksa penuntut.

Hoiby sendiri telah membantah tuduhan paling serius yang didakwakan kepadanya. Meski begitu, dia berencana mengaku bersalah atas sejumlah tuduhan yang lebih ringan, kata pengacaranya, Petar Sekulic, kepada Reuters.

"Dia tidak setuju dengan tuduhan terkait pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga," kata Sekulic tentang kliennya.

Hoiby tidak memiliki gelar kerajaan dan berada di luar garis suksesi kerajaan.

"Pengadilanlah yang akan menangani kasus ini dan mengambil keputusan," kata istana kerajaan dalam sebuah pernyataan.

Polisi pada November 2024 menahan Hoiby selama satu pekan sebagai bagian dari penyelidikan.

Dia didakwa dengan 32 pelanggaran pidana, termasuk satu tuduhan pemerkosaan dengan hubungan seksual dan tiga tuduhan pemerkosaan tanpa hubungan seksual, beberapa di antaranya direkamnya dengan ponsel, kata jaksa penuntut.

Polisi pada Agustus tahun lalu menetapkan Hoiby sebagai tersangka penyerangan fisik terhadap seorang perempuan yang pernah menjalin hubungan dengannya.

Dalam pernyataan kepada media saat itu, Hoiby mengakui telah melukai perempuan tersebut saat ia berada di bawah pengaruh kokain dan alkohol.

Hoiby adalah putra Putri Mahkota Mette-Marit dari hubungan sebelum pernikahannya pada tahun 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, calon raja Norwegia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tersangka Dokter PPDS Unpad Diduga Mengidap Kelainan Seksual

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular