Jarang Orang Tahu! Tarik Tambang Asli China-Masuk RI Dibawa Belanda

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus selalu diramaikan dengan berbagai macam perlombaan yang menarik dan penuh semangat kebersamaan. Salah satu lomba yang paling populer dan ikonik dalam setiap perayaan adalah tarik tambang.

Lomba ini bukan hanya sekadar adu kekuatan fisik, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong dan persatuan yang sangat kental di masyarakat Indonesia.

Namun, di balik semangat lomba yang meriah, tahukah Anda dari mana asal-usul permainan ini? Meskipun sudah menjadi tradisi yang mengakar kuat di Indonesia, tarik tambang ternyata memiliki sejarah yang jauh lebih panjang dan berasal dari berbagai belahan dunia. Berikut adalah rangkuman mengenai sejarah tarik tambang, dari masa kuno hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan 17-an di Tanah Air.

Asal-usul Global Permainan Tarik Tambang

Secara umum, banyak orang mengira bahwa tarik tambang berasal dari Indonesia, namun pandangan ini keliru. Permainan ini ditemukan dan dimainkan pertama kali di wilayah China, India, dan Mesia, jauh sebelum menjadi salah satu tradisi di Indonesia. Khususnya di China, permainan ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Menurut buku berjudul Pariwisata dan Permainan Tradisional karya Hisna, dkk., tarik tambang telah dikenal di China sejak abad ke-8 sebelum Masehi. Pada awalnya, permainan ini bukan ditujukan sebagai hiburan, melainkan digunakan sebagai bentuk latihan militer untuk para tentara. Barulah pada masa pemerintahan Kaisar Xuanzong, tarik tambang mulai dikenal sebagai permainan tradisional.

Tidak hanya di China, tarik tambang juga dikenal di India sejak abad ke-12 sebelum Masehi, meskipun tujuan awal permainan ini pada saat itu tidak dijelaskan secara rinci.

Terdapat juga pandangan lain yang menyebutkan bahwa tarik tambang sudah ada sejak 500 tahun sebelum Masehi dan digunakan oleh bangsa Yunani. Bagi mereka, tarik tambang adalah bentuk olahraga dan permainan tradisional yang bertujuan untuk melatih kekuatan fisik.

Tarik Tambang dalam Kisah Raja Zalim di India

Dr. Ari Wibowo Kurniawan, MPd, dalam bukunya Olahraga dan Permainan Tradisional, menjelaskan bahwa sejarah tarik tambang juga sangat berkaitan dengan sebuah kisah dari India kuno. Kisah ini berlatar di sebuah kerajaan di wilayah Uttar-Pradesh yang dipimpin oleh seorang raja yang sewenang-wenang. Seorang pandita yang melihat penderitaan rakyatnya mencoba menyampaikan keluhan, namun sang raja mengabaikannya.

Merasa tindakan raja salah, sang pandita menantang raja untuk adu kekuatan melalui tarik tambang. Raja yang merasa dirinya sangat kuat dengan senang hati menerima tantangan tersebut.

Sang pandita kemudian mengajak rakyat untuk bergabung dengannya dalam tantangan tersebut. Penuh percaya diri, raja berani melawan pandita dan rakyatnya. Mereka sepakat bahwa jika raja kalah, kekuasaannya akan jatuh ke tangan rakyat.

Saat perlombaan dimulai, raja yang memiliki kekuatan besar itu ternyata kalah melawan rakyatnya. Raja pun mengakui kekalahannya dan menyerahkan kekuasaannya kepada rakyat.

Awal Mula Lomba Tarik Tambang di Indonesia

Lantas, bagaimana permainan ini sampai di Indonesia? Menurut buku yang sama, Pariwisata dan Permainan Tradisional, tidak ada catatan pasti yang menyebutkan tahun dimulainya tarik tambang di Indonesia. Namun, ada keyakinan kuat bahwa permainan ini diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan.

Pada awalnya, tarik tambang bukanlah sebuah permainan, melainkan metode yang digunakan untuk menarik benda-benda berat. Rakyat saat itu menggunakan tali tambang untuk menarik batu, pasir, dan benda-benda berat lainnya.

Seiring berjalannya waktu, aktivitas menarik tambang tersebut berubah menjadi permainan yang bertujuan untuk menghibur rakyat, dan kemudian menjadi salah satu lomba paling populer yang kita kenal sekarang.