Dokter Ungkap Alasan Seseorang Bisa Tiba-Tiba Meninggal Ketika Berlari

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
08 August 2025 15:29
Sha'carri Richardson, dari Amerika Serikat, dari kiri, Julien Alfred, dari Saint Lucia, dan Melissa Jefferson, dari Amerika Serikat, berlari di final lari 100 meter putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Sabtu, 3 Agustus 2024, di Saint-Denis, Prancis. (AP Photo/David J. Phillip)
Foto: Ilustrasi pelari. (AP/David J. Phillip)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meninggal mendadak saat berolahraga, terutama saat berlari, banyak terjadi pada orang-orang. Ini merupakan kejadian tragis yang harus diwaspadai.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Dr.dr. Basuni Radi, Sp.JP (K) mengatakan, sebenarnya tidak hanya berlari tetapi seseorang bisa meninggal mendadak pada aktivitas atau olahraga yang intensitasnya tinggi.

Mirisnya, kondisi ini seringkali melibatkan individu yang tampak sehat dan bugar, membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Adapun penyebab utama kematian mendadak saat berolahraga biasanya berkaitan dengan kondisi jantung yang tidak terdiagnosis.

"Namun, salah satu faktornya yakni kelainan bawaan dalam bentuk otot jantungnya yang abnormal," kata Dr.dr. Basuni Radi seperti dikutip dari akun Instagram Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jumat (8/8/2025).

Selain kelainan jantung abnormal, penyebab lainnya, yakni otot jantung yang mengeluarkan irama-irama tidak normal serta adanya penyakit jantung koroner.

Kondisi lingkungan seperti cuaca terlalu panas atau ekstrem terlalu dingin juga dapat berkontribusi terhadap kematian. Tak ketinggalan yang tidak kalah penting adalah kondisi penyerta diri sendiri misalnya kekurangan kalori, kekurangan cairan atau elektrolit.

Adapun beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko seseorang meninggal saat olahraga lari seperti kencing manis, darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok dan obesitas.

Pencegahan
Tetaplah berolahraga tetapi yang harus diperhatikan yakni kenali gejalanya. Apabila ada keluhan saat beraktivitas seperti sesak, berdebar atau seperti mau pingsan segera periksa ke dokter.

"Lakukan pemeriksaan agar olahraga yang dilakukan akan bermanfaat dan selamat," ungkapnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasien Australia Jadi Orang Pertama di Dunia Dapat Implan Jantung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular