
Seru! King Nassar & RAN Tutup LPS Financial Festival 2025 di Surabaya
King Nassar & RAN tampil satu panggung di LPS Financial Festival Surabaya.

Penampilan RAN menghibur para pengunjung dalam acara LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

King Nassar & RAN tampil satu panggung di LPS Financial Festival Surabaya. Keduanya memanjakan telinga pengunjung setelah seharian mengikuti diskusi inspiratif hingga educational class. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

King Nassar tampil lebih dulu dengan menyanyikan beberapa lagu hits andalannya. Penyanyi yang kariernya melejit setelah menjadi finalis di ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) pada tahun 2004 itu sukses menggoyang LPS Financial Festival 2025 Surabaya. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

King Nassar tampil membawakan lagu Gejolak Asmara, Rungkad, hingga Seperti Mati Lampu. Ia berhasil mengajak peserta bergoyang sambil ikut bernyanyi. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Potret antusiasme penonton menyaksikan penampilan RAN dalam LPS Financial Festival 2025 di Surabaya. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Sementara RAN membawakan beberapa judul lagu mulai dari Hey Tunggu Dulu, Selamat Pagi, hingga Hanya Untukmu. Ratusan peserta begitu menikmati lagu yang dibawakan RAN. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Mereka bernyanyi bersama sambil sesekali merekam penampilan RAN dan beberapa momen dengan gawai mereka. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Melalui acara ini, pengunjung diharapkan bisa mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Penampilan RAN menghibur para pengunjung dalam acara LPS Financial Festival 2025. Terlihat Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sangat menikmati acara. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Sederet tokoh lain yang hadir antara lain Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi, hingga Direktur Operation Bank Mandiri Timothy Utama. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)