Siapa Mewariskan Obesitas ke Anak, Gen Ibu atau Ayah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada berbagai faktor penyebab anak obesitas, mulai dari keturunan, penyakit tertentu, hingga pola makan tidak sehat.

Obesitas diduga disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan dan lingkungan. Gen yang diturunkan dari orang tua kepada anak memengaruhi nafsu makan, rasa kenyang, metabolisme, keinginan makan, distribusi lemak tubuh, dan banyak lagi.

Baca: 5 Teh yang Terbukti Ilmiah Ampuh Bakar Lemak, Cocok untuk Diet

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Genetics ini menunjukkan bahwa meskipun anak-anak mewarisi separuh DNA mereka dari masing-masing orang tua, genetika ibulah yang lebih berpengaruh dalam hal indeks massa tubuh (IMT). 

"Genetika ibu tampaknya memainkan peran penting dalam memengaruhi berat badan anaknya, di samping genetika anak itu sendiri," ujar Liam Wright, penulis utama studi dan peneliti di University College London, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Euro News.

Baca: 7 Tanda Awal Diabetes pada Tubuh yang tidak Boleh Diabaikan

Tim Wright menganalisis data genetik dan kesehatan dari lebih dari 2.600 keluarga di Inggris dengan anak-anak yang lahir pada tahun 2001 dan 2002. Tim lalu melacak mereka dari lahir hingga usia 17 tahun.

Menurut studi tersebut, BMI kedua orang tua penting dalam hal berat badan anak. Namun, meski pengaruh ayah hampir seluruhnya terkait dengan gen yang diwariskan langsung olehnya, dampak gen BMI ibu lebih tinggi lagi.

Hal itu bisa jadi karena gen seorang ibu memengaruhi berat badannya sendiri, kebiasaan makan, atau aktivitas selama kehamilan, yang pada gilirannya berperan dalam perkembangan dan kesehatan anaknya.

"Selain gen yang diturunkan langsung oleh ibu, temuan kami menunjukkan bahwa genetika ibu berperan penting dalam membentuk lingkungan tempat anak berkembang, sehingga secara tidak langsung memengaruhi BMI anak juga," kata Wright.

"Ini bukan tentang menyalahkan ibu, melainkan mendukung keluarga untuk membuat perbedaan yang berarti bagi kesehatan jangka panjang anak-anak," tambahnya.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ayah yang kelebihan berat badan atau obesitas pada saat pembuahan lebih mungkin memiliki anak dengan obesitas.

Upaya untuk membantu orang tua yang obesitas menurunkan berat badan dapat memberikan dampak kesehatan jangka panjang bagi anak-anak mereka.

"Intervensi yang terarah untuk mengurangi IMT ibu, terutama selama kehamilan, dapat mengurangi dampak obesitas antargenerasi," kata Wright.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menikah Bikin Pria 3 Kali Lebih Berisiko Alami Obesitas