3 Pesepak Bola Berstatus Miliuner, Ada Ronaldo & Pangeran Brunei

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
06 August 2025 20:30
Soccer Football - Nations League - Final - Portugal v Spain - Allianz Arena, Munich, Germany - June 8, 2025 Portugal's Cristiano Ronaldo celebrates scoring their second goal REUTERS/Annegret Hilse
Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak semua pesepak bola tajir karena gaji di lapangan. Sejumlah nama justru mencetak kekayaan fantastis hingga miliaran rupiah lewat kontrak iklan bernilai fantastis, warisan kerajaan, hingga bisnis pribadi.

Tahun 2025, beberapa di antara mereka masuk kategori "crazy rich" versi dunia sepak bola. Meski sebagian besar kekayaan mereka bersumber dari karier di lapangan hijau, ada juga yang sukses besar setelah pensiun. Salah satu contohnya adalah mantan pemain Arsenal, Mathieu Flamini, yang sempat dikabarkan jadi miliarder lewat bisnis biokimia, walau belakangan ia membantah jumlah kekayaan yang diberitakan terlalu dilebih-lebihkan.

Laporan Planet Football mencatat setidaknya ada tiga pesepak bola aktif dan pensiunan yang patut diperhitungkan dalam daftar elite ini:

1. Cristiano Ronaldo

Soccer Football - Euro 2024 - Quarter Final - Portugal v France - Hamburg Volksparkstadion, Hamburg, Germany - July 5, 2024 Portugal's Cristiano Ronaldo after taking a penalty during the penalty shootout REUTERS/Fabian BimmerFoto: REUTERS/Fabian Bimmer
Soccer Football - Euro 2024 - Quarter Final - Portugal v France - Hamburg Volksparkstadion, Hamburg, Germany - July 5, 2024 Portugal's Cristiano Ronaldo after taking a penalty during the penalty shootout REUTERS/Fabian Bimmer

Setelah menandatangani kontrak barunya yang sangat menguntungkan dengan Al-Nassr, Ronaldo dikabarkan menjadi miliarder pertama yang merintis usahanya sendiri dari bermain sepak bola.

Meskipun ada klaim sejak Juni 2020 Ronaldo telah mencapai status miliarder, laporan tersebut sedikit menyesatkan karena hanya mencerminkan total pendapatannya dari waktu ke waktu, tanpa memperhitungkan pajak atau pengeluaran.

Namun, setelah baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk tetap tinggal di Arab Saudi, CR7 dikabarkan kini resmi menjadi miliarder. Pada Mei lalu, Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes.

Sebagai bagian dari kontrak barunya dengan Al-Nassr, Ronaldo dilaporkan akan mendapatkan £488.000 (Rp 10,6 miliar) per hari, setara dengan £3,42 juta (Rp 74,4 miliar) per minggu dan itu belum termasuk endorsement dan sponsor.

2. Faiq Bolkiah

Faiq Bolkiah. (Instagram/fjefrib)Foto: Faiq Bolkiah. (Instagram/fjefrib)

Tidak seperti Ronaldo, kekayaan Bolkiah tidak berasal dari kariernya di sepakbola, melainkan harta warisan. Pemain sayap berusia 27 tahun ini adalah bagian dari keluarga kerajaan Brunei Darussalam.

Faiq adalah anak Pangeran Jefri Bolkiah dan keponakan Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei saat ini. Ia lahir di Los Angeles dan memegang kewarganegaraan Brunei dan Amerika.

Faiq pernah bermain untuk Southampton, Chelsea, dan Leicester saat masih muda. Saat ini dia bermain untuk Ratchaburi di divisi teratas Thailand.

Mengingat karier sepak bolanya yang relatif sederhana dan tidak mencolok, statusnya sebagai pewaris kerajaan membuatnya digolongkan sebagai miliarder oleh banyak sumber. Namun, ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana.

"Apapun yang orang tulis dan sebagainya, saya bisa bilang saya orang yang sangat sederhana, dengan jadwal yang sama setiap hari," kata Faiq Bolkiah saat pindah ke Thailand pada tahun 2021. "Saya suka fokus pada sepak bola. Saya tidak suka fokus pada hal-hal di luar sana," paparnya.

Dari semua sisi, Faiq adalah individu yang membumi dan ia tidak membiarkan potensi warisannya mengaburkan motivasinya untuk maju.

"Anda tidak mungkin menemukan anak yang lebih normal. Dia sama sekali tidak terpengaruh oleh latar belakangnya yang istimewa," ujar mantan pelatih mudanya, Paul Morgan, kepada The Athletic pada tahun 2020.

3. Louis Saha

Setelah bermain untuk klub-klub seperti Manchester United, Fulham, dan Everton, Saha mungkin telah menghasilkan banyak uang dari karier bermainnya, tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan kekayaannya setelah pensiun.

Setelah gantung sepatu, pria Prancis ini mendirikan AxisStar, sebuah platform media sosial yang dirancang untuk menghubungkan para atlet dengan penyedia layanan dan merek terpercaya. Bisnis ini, menurut berbagai sumber, telah meraih kesuksesan besar, dengan valuasi yang dilaporkan mencapai lebih dari £4 miliar (Rp 87 triliun).

Selain bisnisnya, Saha masih mengikuti perkembangan dunia sepak bola dan secara rutin menjadi komentator pertandingan Liga Primer.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Hartanya Ada yang Tembus Rp 4,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular