Wapres Gibran Ingatkan Penerima BSU Jauhi Judi Online dan Rokok

Halimatus Sadiyah, CNBC Indonesia
01 August 2025 12:20
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada sejumlah pekerja di Kantor Pos Cabang Mataram, Lombok, Jumat (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Halimatus Sa’diyah)
Foto: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada sejumlah pekerja di Kantor Pos Cabang Mataram, Lombok, Jumat (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Halimatus Sa’diyah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada sejumlah pekerja di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/9/2025). Wapres mengingatkan penerima bantuan untuk menggunakan dana BSU untuk kebutuhan pokok.

"Bapak dan ibu, saya mohon uangnya dipakai untuk kegiatan yang produktif, jangan ada yang judi online," kata Wapres, di Kantor Pos Indonesia Cabang Mataram.

"Kalau ada yang ketahuan, mohon maaf, bantuannya akan dicabut. Pasti ketahuan," ujarnya, yang didampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal.

Lebih lanjut, Wapres juga mengingatkan penerima bantuan agar tidak membelanjakan dana BSU untuk rokok.

"Jangan langsung ke warung beli rokok. Lebih baik uangnya untuk beli sembako, untuk anak-anaknya. Ini tahun ajaran baru kan, lebih baik uangnya untuk beli buku dan alat tulis."

BSU merupakan salah satu stimulus ekonomi dari pemerintah yang menyasar pegawai dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan. Adapun nilai bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600.000 yang diberikan satu kali. Stimulus ini ditargetkan dapat mendorong daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memaparkan capaian penyaluran BSU di Provinsi NTB per 29 Juli 2025 telah mencapai 91,5%. Total ada 134.639 pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut.

Dalam skala nasional, penyaluran BSU sudah mencapai 96%.

Adapun total anggaran BSU, menurut data Kementerian Keuangan, sebesar Rp10,72 triliun. Bantuan ini disalurkan melalui Pos Indonesia dan sejumlah bank milih pemerintah.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wapres Beberkan Strategi RI Capai Target Swasembada Gula 2026

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular