
Waktu Terbaik Konsumsi Buah untuk Turunkan Berat Badan

Jakarta, CNBC Indonesia - Memakan buah sangat baik bagi kesehatan tubuh. Buah memiliki kandungan seperti sumber vitamin, mineral, antioksidan dan serat yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh manusia.
Pada dasarnya mengonsumsi buah dapat kapan saja, tapi ada waktu yang terbaik untuk mendapatkan bentuk tubuh yang proporsional. Selain waktu yang tepat, ada pula jenis buah yang dapat dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu agar kandungan baik pada buah dapat diserap oleh tubuh.
Waktu terbaik makan buah untuk turunkan berat badan
Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, waktu terbaik untuk makan buah antara lain:
- Sebelum makan: Makan buah sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan sehingga Anda makan lebih sedikit saat makan, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
- Sebagai hidangan penutup : kebanyakan buah rendah kalori dan merupakan pengganti yang baik untuk makanan penutup olahan berkalori tinggi, namun tetap memberikan sedikit rasa manis.
- Sebelum berolahraga: Makan buah sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan energi Anda sehingga Anda mendapatkan hasil maksimal dari latihan Anda, membantu Anda membangun otot dan membakar lemak.
Jika Anda sedang berusaha mengurangi nafsu makan, pilihlah buah-buahan yang tinggi serat dan karbohidrat, yang akan membuat Anda kenyang dan memberi Anda energi untuk dibakar. Buah-buahan ini meliputi, seperti apel, buah beri, dan pisang.
Untuk pengganti makanan penutup, di sisi lain, fokuslah pada buah-buahan yang sangat rendah kalori namun tetap terasa manis seperti jeruk bali, blewah, melon madu, semangka, pepaya, dan stroberi.
Waktu terbaik untuk tingkatkan energi
Jika Anda merasa lesu dan ingin berenergi, pertimbangkan untuk makan buah pada waktu-waktu berikut:
- Sebelum berolahraga: Untuk mendapatkan lebih banyak energi selama sesi olahraga, makanlah buah 30 menit sebelum berolahraga.
- Setelah berolahraga: Buah mengandung air, elektrolit, dan karbohidrat yang dapat mengisi kembali energi Anda setelah latihan berat.
- Hal pertama di pagi hari: Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat makan buah di pagi hari dibandingkan dengan waktu lainnya. Namun, karbohidrat, serat, dan nutrisi dalam buah akan memberi Anda tambahan energi di pagi hari (atau kapan pun Anda memakannya).
Banyak buah yang tinggi karbohidrat, gula alami yang diubah tubuh menjadi energi, yang digunakan untuk beraktivitas. Beberapa buah tinggi karbohidrat antara lain, kismis, pisang, anggur, apel, ceri, pir, mangga, blueberry dan nanas.
Buah-buahan juga mengandung elektrolit seperti magnesium, kalium, kalsium, dan fosfor. Elektrolit tidak secara langsung memberikan energi bagi tubuh Anda, tetapi membantu produksi energi dan keseimbangan cairan, sehingga menjaga sumber energi Anda saat terkuras akibat aktivitas fisik dan keringat.
Waktu terbaik untuk tidur
Untuk tidur yang lebih nyenyak, makanlah buah:
Dua jam atau lebih sebelum tidur: Beberapa orang merasa buah-buahan tertentu menyebabkan kembung atau gas, jadi hindari memakannya terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak membuat Anda terjaga dan sulit tidur.
Orang yang mengalami sakit perut karena buah mungkin sensitif terhadap karbohidrat yang dapat difermentasi, yaitu gula yang difermentasi di usus mereka selama proses pencernaan. Hal ini umum terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
Dua karbohidrat utama yang dapat difermentasi dalam buah adalah fruktosa dan sorbitol. Membatasi buah-buahan yang tinggi gula ini, terutama sebelum tidur, dapat membantu Anda merasa (dan tidur) lebih baik.
Buah-buahan yang tinggi fruktosa antara lain apel, ceri, buah kering, buah ara, mangga, pir dan semangka.
Nutrisi Buah
Ada ratusan jenis buah, masing-masing dengan profil nutrisi yang unik. Beberapa lebih kaya serat, sementara yang lain mengandung lebih banyak gula, antioksidan, elektrolit, atau vitamin tertentu.
Selain itu, usahakan untuk mengonsumsi buah utuh atau buah dalam bentuk smoothie, dan batasi buah olahan seperti jus atau buah kering. Buah olahan mengandung lebih sedikit serat dan lebih banyak gula, sehingga tidak memiliki banyak manfaat kesehatan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kolesterol Naik Gara-Gara Opor? Redam dengan 5 Buah Ini