Cek Nyeri Dada Bisa Tanpa Biaya di Mayapada Hospital, Begini Caranya!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 July 2025 20:17
Ilustrasi sakit jantung. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi sakit jantung. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kondisi ekonomi saat ini, banyak orang merasa takut untuk meriksa kesehatan di rumah sakit, karena hasil pemeriksaan, maupun biayanya. Khususnya terkait rasa nyeri di dada.

Padahal, nyeri dada bisa jadi pertanda masalah pada jantung atau justru berasal dari kondisi lain yang tidak berbahaya. Layanan Chest Pain Unit Mayapada Hospital menghadirkan perawatan berkualitas, tidak hanya melalui teknologi medis yang canggih, tetapi juga mengutamakan kenyamanan dan kebutuhan setiap pasien.

Layanan ini mencerminkan komitmen Mayapada Hospital di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap biaya perawatan jantung.

Dengan konsep "gratis jika nyeri dada bukan karena jantung", Chest Pain Unit menjadi langkah nyata untuk memastikan akses pemeriksaan yang terpercaya, berkualitas, dan terjangkau.

Jika Anda merasakan nyeri dada mendadak, rasa tertekan di dada, sensasi terbakar (heartburn), atau nyeri dada yang memberat saat beraktivitas, terutama jika disertai sesak napas, keringat dingin, pusing, mual, dan muntah, segera periksakan diri ke Chest Pain Unit di IGD Mayapada Hospital terdekat.

Setibanya di IGD, pasien akan menjalani proses registrasi, lalu langsung ditangani di area triase untuk menilai tingkat kegawatan. Tim medis kemudian melakukan evaluasi cepat dan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tanda vital hingga EKG.

Kehadiran Chest Pain Unit menjadi bagian penting dalam upaya deteksi dini dan penanganan nyeri dada sebelum menimbulkan komplikasi serius.

Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM mengungkapkan, Chest Pain Unit Mayapada Hospital hadir untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat karena nyeri dada bukan gejala yang boleh disepelekan.

"Layanan ini dirancang agar pemeriksaan nyeri dada dilakukan dengan cepat, nyaman, tanpa antre panjang, dan diberikan secara GRATIS apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung. Bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis," ujarnya, Selasa, (29/7/2025).

Masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya pun kini bisa mendapatkan layanan Chest Pain Unit di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), serta Tangerang.

Layanan ini merupakan bagian dari layanan unggulan Cardiovascular Center, yang terintegrasi langsung dengan Cardiac Emergency. Saat pasien tiba dengan gejala nyeri dada, layanan ini menjadi titik awal pemeriksaan dan diagnosis.

Jika gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol Door To Balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.

Bila kondisi pasien memerlukan tindakan lanjutan berupa operasi, tim Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular (Bedah Jantung) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga siap memberikan penanganan pembedahan dengan cepat dan tepat untuk mendukung proses pemulihan secara menyeluruh.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks, secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

Untuk booking skrining jantung, Anda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital.

MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.

Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Doyan Makan Gorengan Tiap Buka Puasa? Awas Kena 4 Penyakit Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular