Pria Ditangkap usai Ketahuan Menyamar Jadi Duta Besar Negara Palsu

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, polisi India berhasil menangkap seorang pria yang dituduh mengelola kedutaan palsu dari sebuah gedung sewaan di dekat ibu kota India, New Delhi. Polisi berhasil menyita mobil-mobil berpelat diplomatik palsu dari gedung tersebut.

Melansir CNN International, tersangka menyamar sebagai duta besar dan diduga menipu orang dengan menjanjikan pekerjaan di luar negeri, kata perwira polisi senior Sushil Ghule dari satuan tugas khusus negara bagian Uttar Pradesh di India utara.

Baca: Ciri Psikopat Mudah Dikenali, Dilihat dari Makanan Kesukaanya

Menurut polisi, pria tersebut bernama Harshvardhan Jain dan berumur 47 tahun. Ia berpura-pura bekerja sebagai diplomat atau duta besar untuk negara mikro  seperti Westarctica, Seborga, Paulovia dan Ladonia, yang semuanya adalah karangan alias tak pernah ada.

"Polisi menemukan beberapa foto hasil rekayasa yang menunjukkan Jain bersama para pemimpin dunia, dan stempel palsu Kementerian Luar Negeri India serta stempel lebih dari 30 negara," kata Ghule.

[Gambas:Twitter]

Tidak hanya itu, Jain juga diduga melakukan pencucian uang ilegal melalui perusahaan cangkang di luar negeri. Ia juga menghadapi tuduhan pemalsuan, peniruan identitas, dan kepemilikan dokumen palsu.

Baca: Warga Indonesia Makin Malas Punya Anak, Provinsi Ini Paling Parah

Polisi menemukan empat mobil berpelat diplomatik palsu dan hampir 4,5 juta rupee India (Rp 852 juta) serta mata uang asing lainnya dalam bentuk tunai dari rumah sewaan Jain, yang dihiasi dengan bendera internasional beberapa negara.

Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan berapa banyak orang yang berhasil kena tipu dan apakah ada yang berhasil bepergian ke luar negeri.

Jain telah menjalankan operasi tersebut sejak 2016, menurut laporan media India.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aaryan, Bocah Jenius 'Kalkulator Manusia' Pecahkan 6 Rekor Matematika!