Terekam Pelukan dengan CEO di Konser Coldplay, Kristin Cabot Resign

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
25 July 2025 15:48
Andy Byron, CEO perusahaan startup unicorn Astronomer. (Tangkapan Layar Tik Tok)
Foto: Andy Byron, CEO perusahaan startup unicorn Astronomer. (Tangkapan Layar Tik Tok)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang eksekutif perempuan di perusahaan teknologi Amerika Serikat mengundurkan diri setelah terekam kamera saat berpelukan dengan CEO di konser Coldplay. Momen tersebut viral dan memicu sorotan tajam dari publik dan media sosial.

Melansir BBC International, perusahaan data dan kecerdasan buatan (AI) bernama Astronomer mengonfirmasi bahwa Kristin Cabot sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Chief People Officer di Astronomer.

Mundurnya Cabot menyusul mundurnya CEO Astronomer, Andy Byron, yang sebelumnya lebih dulu diberhentikan sementara dan diselidiki internal.

Meskipun identitas dalam video belum dikonfirmasi secara resmi oleh perusahaan maupun pihak berwenang, media AS mengidentifikasi keduanya sebagai Cabot dan Byron. Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria dan perempuan yang disebut sebagai rekan kerja terekam di layar besar stadion tengah berpelukan mengikuti musik. Namun saat menyadari kamera menyorot mereka, keduanya tiba-tiba merunduk dan berusaha bersembunyi.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, yang melihat aksi tersebut sempat berkomentar kepada penonton, "Mereka ini sedang berselingkuh, atau memang pemalu banget."

Rekaman itu dengan cepat menyebar di media sosial, ditonton jutaan kali, dibahas di acara TV, dan dijadikan meme di berbagai platform. Bersamaan dengan penyelidikan yang dilakukan warganet dan beredarnya berbagai klaim palsu soal insiden itu, Astronomer merilis pernyataan resmi bahwa CEO mereka akan dikenakan cuti dan dilakukan investigasi internal. Sehari kemudian, Byron resmi mengundurkan diri.

Perusahaan kemudian menunjuk salah satu pendirinya yang juga Chief Product Officer, Pete DeJoy, sebagai CEO sementara. Dalam pernyataannya, DeJoy mengatakan, perusahaannya mendadak menjadi sorotan besar, sesuatu yang jarang dialami oleh perusahaan rintisan di sektor data dan AI.

"Peristiwa beberapa hari terakhir membuat nama perusahaan kami dikenal luas, bahkan mungkin jadi pembicaraan rumah tangga. Tapi kami akan tetap fokus dan berkomitmen membangun sesuatu yang luar biasa," ujar DeJoy.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CEO Astronomer Terciduk Peluk Rekan Kerja di Konser Coldplay

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular