Saat Wapres Bicara Greenflation di Depan Anak Muda, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming berbicara soal ekonomi hijau di hadapan ratusan anak muda di Jakarta, pada Kamis (24/7/2025). Meski saat ini semua negara berlomba-lomba transisi ke ekonomi hijau, kata Wapres, jangan sampai Indonesia terlalu ambisius mencapai target tersebut karena ada potensi greenflation. 

Apa yang dimaksud Wapres Gibran dengan greenflation?

"Kalau kita lihat di negara-negara besar, mungkin terlalu ambisius, terlalu bersemangat, terjadi yang namanya inflasi, karena transisi ke energi hijau yang terlalu gegabah," ujarnya saat menghadiri acara Green Impact Festival 2025. 

Baca: Kemenyan Indonesia Laku Keras di China hingga Prancis, Buat Apa?

Pada dasarnya, greenflation merupakan istilah yang menggambarkan naiknya harga barang-barang ramah lingkungan akibat tingginya permintaan terhadap bahan bakunya, namun pasokannya tak mencukupi. Kondisi ini menyebabkan inflasi imbas dari transisi energi itu.

Transisi energi juga dapat menimbulkan dampak makroekonomi tidak langsung terhadap inflasi. Dalam jangka pendek, dampak-dampak ini sebagian besar akan mendorong kenaikan harga sehingga terjadi inflasi.

Wapres tak ingin upaya transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan justru menjadi bumerang bagi rakyat. Karena itu, kata dia, proses transisi ini harus dilakukan dengan hati-hati. 

"Jangan sampai masyarakat, rakyat kecil, industri kecil, terdampak karena hal-hal seperti ini," tegasnya. 

Dia juga membeberkan sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mendukung transisi energi, mulai dari pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah hingga menerbitkan aturan yang memudahkan masyarakat memiliki mobil listrik. 

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wapres Tinjau Lokasi Banjir Bekasi, Tekankan Respons Cepat