5 Hal Sepele yang Bisa Bikin Rambut Cepat Rontok

Dany Gibran, CNBC Indonesia
Senin, 07/07/2025 11:58 WIB
Foto: Erick Larregui via Unsplash
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah kamu melihat rambut rontok di bantal, lantai kamar mandi, atau menempel di sisir, lalu bertanya-tanya apakah itu normal?

Menurut American Academy of Dermatology Association, orang dewasa biasanya kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari. Tapi seiring bertambahnya usia, jumlah itu bisa meningkat secara alami.

Beberapa faktor umum yang bisa mempercepat kerontokan rambut antara lain adalah hormon, stres, usia, dan kebiasaan perawatan rambut yang keliru. Kerontokan terjadi ketika ada sesuatu yang benar-benar menghentikan pertumbuhan rambut.


Menurut para ahli, beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan saat mandi ternyata bisa memperburuk kondisi rambut dan kulit kepala. Berikut lima kebiasaan sepele yang sebaiknya kamu hindari jika tak ingin rambut semakin menipis seperti dilansir dari BuzzFeed.

1. Mandi dengan Air Terlalu Panas

Suhu air saat mandi ternyata bisa berdampak besar pada kondisi rambut dan kulit kepala. Sama seperti panas dari catokan atau hair dryer, air panas juga bisa merusak rambut.

"Panas dan air memperluas lapisan kutikula pada rambut saat rambut basah. Hal ini dapat sedikit mengangkat lapisan kutikula untuk sementara," jelas Mandy Buechner, praktisi rambut rontok dan ahli trikologi bersertifikat dari Thairapy Wellness Center.

Ketika kutikula terbuka karena air panas, rambut menjadi lebih rapuh, mudah rusak, dan gampang kusut. Selain itu, air panas juga bisa membuat kulit kepala jadi kering dan memicu masalah seperti ketombe atau dermatitis.

"Kulit kepala Anda, seperti kulit dan usus Anda, memiliki keseimbangan bakteri dan jamur yang rumit," ujar William Gaunitz, ahli trikologi dan pendiri Advanced Trichology.

"Jika keseimbangannya terganggu, bakteri dan jamur tidak sehat bisa tumbuh berlebihan dan memicu peradangan."

Gunakan air hangat atau sedikit dingin saat keramas.

"Air yang lebih dingin membantu menutup kembali lapisan kutikula dan meningkatkan kilau," kata Buechner. "Asal jangan terlalu panas."

2. Terlalu Sering Keramas

Keramas memang penting, tapi kalau terlalu sering justru bisa merusak rambut. Sebagian besar sampo mengandung sulfat, bahan pembersih yang menghasilkan busa namun bisa terlalu keras untuk rambut jika digunakan berlebihan.

"Jika rambut Anda tidak rontok, dan kulit kepala Anda sehat, keramas dua kali seminggu sudah cukup untuk menjaga rambut tetap bersih dan sehat," kata Gaunitz.

Terlalu sering keramas bisa menghilangkan minyak alami (sebum) yang berfungsi melindungi rambut. Apalagi seiring bertambahnya usia, produksi minyak di kulit kepala juga menurun, sehingga rambut jadi lebih kering dan mudah rusak.

3. Keramas Sampai ke Ujung Rambut

Kamu mungkin berpikir semakin banyak bagian rambut yang terkena sampo, makin bersih hasilnya. Tapi kenyataannya, sampo hanya perlu digunakan di kulit kepala.

"Keramas tidak disarankan untuk ujung rambut karena saat Anda membilas sampo dari kulit kepala, sampo akan membilas batang rambut dan membersihkannya secara menyeluruh," jelas Buechner.

Sebaliknya, kalau kamu memakai banyak produk seperti gel atau hairspray, keramas seluruh rambut masih bisa dilakukan sesekali.

Sebagai tambahan, kondisioner justru sebaiknya hanya digunakan di ujung-ujung rambut, bukan kulit kepala.

"Kondisioner menambahkan zat seperti sebum ke rambut," jelas Buechner. Jadi, kondisioner tidak efektif untuk membersihkan, tapi berguna untuk menjaga kelembapan dan mencegah rambut kering.

4. Menggunakan Handuk Katun Tebal

Biasanya kita mengeringkan rambut dengan handuk katun yang digosok-gosokkan ke rambut. Padahal, ini bisa merusak rambut, terutama saat masih basah.

"Handuk katun memiliki serat katun yang sangat besar yang menarik dan memberi tekanan pada lapisan kutikula dan folikel rambut," jelas Buechner.

Kondisi ini bisa menyebabkan gesekan berlebihan yang akhirnya membuat rambut patah, rapuh, bahkan menipis.

"Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang mengakibatkan kerusakan, patah, dan bahkan penipisan," tambahnya.

Gunakan handuk berbahan mikrofiber atau kaus oblong bekas yang lembut. Biarkan rambut sedikit mengering secara alami sebelum dikeringkan total.

"Handuk mikrofiber adalah yang terbaik untuk mengeringkan rambut Anda dan harganya cukup murah," kata Buechner.

5. Tidak Menjaga Kebersihan Alat Mandi

Mungkin kamu tidak menyadari bahwa handuk, sisir, atau bahkan sarung bantal yang jarang dicuci bisa menjadi sarang kuman, bakteri, dan jamur yang membahayakan kulit kepala.

Kebersihan alat-alat ini penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan kulit kepala. Gantilah handuk dan sarung bantal secara rutin, serta bersihkan sisir setidaknya seminggu sekali.


(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi