Film Horor & Komedi RI Jadi Incaran Produser Pemenang Oscar

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
08 May 2025 16:35
Pengunjung membeli tiket saat akan menonton bioskop di CGV Central Park, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Pemerintah telah mengumumkan bioskop boleh kembali beroperasi untuk wilayah yang berada di level 2-3 PPKM di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Pemprov DKI Jakarta hari ini melakukan uji coba pembukaan bioskop selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Uji coba dilakukan di seluruh bioskop di Jakarta. Pembukaan bisokop tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang datang harus menyiapkan aplikasi dan akun PeduliLindungi. Saat akan masuk, ada ketentuan scan QR Code di pintu masuk Platinum, kemudian klik check-in. Begitu pun saat keluar pengunjung harus meng-klik check-out di aplikasi. Selain menggunakan aplikasi PeduliLindung pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dua kali, berusia 12 tahun keatas serta maksimal kapasitas 50% tanpa makan dan minum di dalam ruangan. Aturan ini sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1096 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3. Kepgub tersebut ditandatangani Gubernur Anies Baswedan pada 13 September 2021. Di bisokop yang berlokasi di Central Park ini, menayangkan beragam film favorit seperti Black Widow, Shang-Chi, Malignant, The Suicide Squad, Free Guy, Snake Eyes, Space jam, Stillwater, Hard Hit, Escape From Mogadishu, Blackpink : The Movie. Dari pantau di lokasi, pengunjung yang datang untuk menonton masih sepi. Pasa sore hari ini pengunjung yang menonton di dalam studio tidak lebih dari 10 orang. Sebelumnya pada tanggal 5 Juli 2021, bioskop sempat berhenti beroperasi menyesuaikan regulasi PPKM guna menekan jumlah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi bioskop (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah produksi Korea Selatan, Barunson E&A atau yang dikenal sebagai produser film pemenang Oscar Parasite resmi bekerja sama dengan studio asal Indonesia, Imajinari untuk menangani hak remake internasional sejumlah film Tanah Air.

Barunson akan memegang lisensi hak remake untuk tiga film unggulan Imajinari, yakni film komedi horor Agak Laen, sekuelnya yang akan datang, serta komedi gelap Tinggal Meninggal.

Langkah ini menandai ekspansi strategis Barunson dari sekadar co-production menjadi pemain kunci dalam lisensi remake internasional, khususnya di pasar Asia Tenggara yang tengah berkembang pesat.

Imajinari sendiri merupakan studio yang didirikan pada 2021 oleh komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa dan manajer Dipa Andika di bawah payung Hahaha Corp. Sejak debutnya lewat Ngeri-Ngeri Sedap (2022) yang meraih 2,8 juta penonton, Imajinari terus mencuri perhatian publik.

Tahun ini, Imajinari meraih kesuksesan luar biasa lewat Agak Laen, film yang diadaptasi dari podcast populer. Dengan lebih dari 9,1 juta penonton, Agak Laen menjadi film komedi terlaris sepanjang sejarah Indonesia dan menempati posisi kedua sebagai film lokal dengan jumlah penonton terbanyak.

"Kami selalu berusaha menyampaikan cerita orisinal dengan cara yang mengejutkan dan menghibur. Kolaborasi dengan Barunson E&A membuka peluang bagi cerita kami untuk menjangkau audiens global," ujar Ernest Prakasa seperti dikutip Variety, Kamis (8/5/2025).

Sementara itu, film Tinggal Meninggal dijadwalkan tayang pada Agustus 2025, disusul Agak Laen 2 pada kuartal keempat. Seperti diketahui, Barunson telah aktif menjalin kerja sama dengan industri film Indonesia sejak 2022 melalui sejumlah proyek seperti 13 Bombs, Respati, dan Rangga & Cinta.

CEO Barunson E&A, Yoonhee Choi, menyatakan, Imajinari dinilai berhasil menyampaikan kisah-kisah yang relevan secara emosional dengan pendekatan yang segar dan menghibur.

"Kami antusias membawa karya-karya Imajinari ke pasar global dan memperkenalkan suara kreatif Indonesia ke dunia," ujarnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular