Ayah dan Bunda Haram Ucapkan 4 Kalimat Ini, Anak Bisa Tak Sukses

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 April 2025 20:15
•	Tinytoes, daycare yang berada di Sampoerna Strategic Square ini dimulai dari harga Rp 5.250.000 sampai Rp 5.750.000. 
•	Daycare ini menerima anak mulai dari umur 3 bulan hingga 6 tahun. Beragam fasilitas yang ditawarkan mulai dari mandi tiga kali sehari, makan tiga kali, snack dua kali, tidur siang, jam belajar dan bermain.
•	Jam operasional daycare ini dimulai dari jam 07.00 AM hingga 19.00 PM. Banyak orang tua yang memercayakan anak mereka dititipkan di daycare ini karena alasan keamanan dan kebersihan. 
•	Daycare Tiny Toes didirakan oleh 6 ibu-ibu (Merry Huseng, Linda Boenjamin, Yulia Boenjamin, Angela Lew Dermawan, Patricia Hermawan, dan Agnes Camelia) yang mengalami kegalauan karena menjadi ibu dan harus bekerja. Dari sinilah tercetus ide untuk mendirikan daycare. 


(CNBC Indonesia/Fitriah Said)
Foto: Tinytoes, Daycare (CNBC Indonesia/Fitriah Said)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai orang tua, Anda perlu memperhatikan kalimat apa saja yang bisa disampaikan kepada anak. Sebab kalimat yang salah bisa berdampak hingga mereka dewasa.

Setidaknya ada empat kalimat yang perlu Anda hindari ucapkan di depan anak. Karena kalimat tersebut bisa menjadi penghalang kesuksesan anak di masa depan.

Kalimat tersebut berada dalam buku berjudul Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow. Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow.

Berikut 4 kalimat terlarang diucapkan kepada anak, dirangkum dari CNBC Internasional, Minggu (20/4/2025):

1. "Ayah-ibu akan kasih uang kalau nilai kamu bagus"

Jangan hanya berfokus pada prestasi dan nilai anak. Mengiming-imingi uang agar mereka terpacu mendapatkan nilai yang baik juga tidak disarankan.

Saat orang tua hanya berfokus pada prestasi dan nilai, akan membuat potensi anak meredup bahkan sebelum bisa berkembang. Jangan lupa Anda perlu mendukung perkembangan aspek lain agar anak bisa bertumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.

2. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai kamu meningkat"

Orang tua perlu mendukung apa yang diinginkan anak misalnya untuk bermain. Sebab aktivitas tersebut dapat membantu pertumbuhan anak seperti untuk belajar bersosialisasi, membuat aturan dan kesepakatan.

3. "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah"

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah mempercayai anak dan pentingnya soal tanggung jawab. Dengan begitu anak bisa menghadapi masalah sendiri, belajar dari kesalahan dan percaya diri.

Ini dicontohkan orang tua John Arrow yang merupakan pemilik Mutual Mobile. Mereka tidak memarahi Arrow kecil yang gagal mengecek fakta dengan teman-temannya saat menulis surat kabar sekolah.

Orang tuanya hanya tertawa dan meminta Arrow memperbaiki kesalahan. Di sisi lain, kepala sekolah marah dengan masalah tersebut begitu juga teman-temannya yang mendapat masalah dengan orang tua mereka.

4. "Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau."

Memberikan semua yang diinginkan anak akan sangat berdampak negatif. Ini akan membuat anak tidak bisa belajar soal konsep tanggung jawab, termasuk saat terlalu dimanja terkait uang.

Sebagai orang tua, Anda perlu memberikan pengertian kepada anak soal kegunaan uang saku. Penting juga untuk memfasilitasi anak agar bisa menabung.


(npb/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular