Kieran Culkin Raih Oscar Sebagai Aktor Pendukung Terbaik

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 March 2025 09:30
Kieran Culkin berpose dengan penghargaan untuk penampilan terbaik oleh seorang aktor dalam peran pendukung untuk
Foto: Kieran Culkin meraih penghargaan untuk penampilan terbaik dalam peran pendukung untuk "A Real Pain" di Piala Oscar pada hari Minggu, 2 Maret 2025, di Dolby Theatre di Los Angeles. (Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor Kieran Culkin berhasil menyabet penghargaan Piala Oscar untuk nominasi Best Supporting Actor atau aktor pendukung terbaik pada Academy Awards ke-97. Acara tersebut berlangsung di Dolby Theatre di Hollywood, Amerika Serikat pada Minggu malam (2/3) waktu setempat.

Kieran Culkin berhasil membawa penghargaan atas karyanya dalam drama A Real Pain, sebuah kisah tentang keluarga, persahabatan, dan kehilangan akibat Holocaust. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Jesse Eisenberg, yang juga ikut bermain.

Melansir AFP, Kieran Culkin telah menjadi kandidat terdepan sepanjang musim penghargaan Hollywood. Pria berusia 42 tahun itu mengalahkan Yura Borisov (Anora), Edward Norton (A Complete Unknown), Guy Pearce (The Brutalist) dan Jeremy Strong (The Apprentice).

Sejak Januari 2024, Culkin juga telah memenangkan penghargaan Emmy untuk musim terakhir dari drama keluarga di HBO berjudul Succession yang dibintanginya bersama Strong. Drama itu juga membawanya meraih sejumlah trofi untuk peran film ini seperti Golden Globe, penghargaan Critics Choice, dan Screen Actors Guild Award.

"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa sampai di sini. Saya hanya berakting sepanjang hidup saya. Akting hanya bagian dari apa yang saya lakukan," kata Culkin kepada penonton, berterima kasih kepada sutradara, penulis, dan lawan mainnya Jesse Eisenberg.

A Real Pain mengisahkan dua sepupu yahudi yang bermasalah yakni Benji (Culkin) dan Dave (Eisenberg) saat mereka melakukan tur warisan budaya di Polandia untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan awal nenek mereka, yang selamat dari Holocaust.

Hubungan pasangan itu dimainkan dengan latar belakang kamp konsentrasi dan tamasya dengan sesama peserta tur.

"Saya langsung merasa menyatu dengan karakter di film itu, padahal perasaan seperti ini hampir tidak pernah terjadi," kata Culkin kepada AFP saat pemutaran perdana film tersebut di Sundance pada awal tahun 2024.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular