Cristiano Ronaldo Beneran Jadi Datang ke Kupang NTT?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kedatangan megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuai polemik. Hingga saat ini, beberapa pihak, termasuk Polda NTT dan PT Angkasa Pura Bandara El Tari, mengeklaim belum menerima informasi resmi terkait kunjungan pemain Al-Nassr tersebut.

Kabar kedatangan CR7 menuai tanda tanya. Banyak pihak yang menyebut kabar kedatangan mantan pemain Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu hanya kabar palsu alias hoaks.

Jadwal atau agenda Ronaldo selama di Indonesia yang berseliweran di media sosial juga disebut hoaks. Hal ini kemudian diperkuat dengan klaim sejumlah stakeholder yang belum mendapat informasi pasti terkait kedatangan Ronaldo.

Polda NTT Belum Terima Informasi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, menegaskan bahwa pihaknya belum mendapat kabar resmi mengenai kedatangan Ronaldo.

"Belum ada kepastian," kata Daniel saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (18/2/2025).

Daniel mengatakan Polda NTT selalu siap jika Ronaldo benar-benar datang ke Kupang. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, maupun Yayasan Graha Kasih Indonesia (YGKI).

"Kalau kami (Polda NTT) kan siap saja, tetapi untuk saat ini belum (mendapat surat pemberitahuan resmi)," jelas Daniel.

Belum Ada Informasi Penerbangan Jet Pribadi Ronaldo
Sementara itu, PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang juga belum menerima informasi terkait izin penerbangan jet pribadi Cristiano Ronaldo dan rombongannya ke Kupang. Hal ini disampaikan General Manager (GM) Bandara El Tari Kupang, Aidhil Philip Julian.

Aidhil menyampaikan hal itu dalam rapat bersama Pemprov NTT dan YGKI di Ruang Rapat Asisten Gubernur NTT, Selasa (18/2/2025).

Pernyataan Aidhil membantah klaim Urbanus Maukluri, perwakilan YGKI, yang menyebut Ronaldo sudah memiliki izin terbang ke Jakarta dan tiba di Kupang pada Kamis (20/2/2025).

"Tidak, kami tidak dapat informasi sampai saat ini. Registrasi pesawat ini harus mendapatkan security clearance dari Mabes TNI dan syarat lain. Tolong ini disampaikan ke pihak bapak," terang Aidhil.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini