Ekonomi Lagi Sulit, Penjualan Tas Hermes Malah Naik Pesat

Elga Nur, CNBC Indonesia
15 February 2025 21:20
President Donald Trump and first lady Melania Trump, carrying a Hermes handbag, walk to Marine One across the South Lawn of the White House in Washington, Friday, Feb. 15, 2019, for the short trip to Andrews Air Force Base en route to Palm Beach International Airport, in West Palm Beach, Fla., then to Mar-a-Lago. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Foto: Ilustrasi Tas Hermes (AP Photo/Carolyn Kaster)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah mode Hermes pada Jumat (14/2/2025) melaporkan lonjakan penjualan kuartal IV-2024 yang lebih baik dari perkiraan. Hasil ini membuktikan permintaan terhadap produk fesyen paling eksklusif tetap kuat di tengah kondisi pasar barang mewah yang sedang bergejolak.

Hermes, pembuat tas tangan Birkin, membukukan kenaikan pendapatan sebesar 17,6% year on year (yoy) dengan nilai tukar konstan menjadi 3,96 miliar euro (setara US$ 4,15 miliar) dalam tiga bulan hingga 31 Desember 2024, atau melampaui 3,69 miliar euro yang diperkirakan oleh para analis LSEG. Penjualan setahun penuh Hermes juga meningkat 14,7% secara tahunan pada nilai tukar konstan menjadi 15,2 miliar euro dibandingkan dengan perkiraan 14,94 miliar euro.

Saham perusahaan ikut terkerek 4% pada Jumat siang waktu setempat, sebelum kenaikannya terpangkas namun tetap ditutup 0,8% lebih tinggi dari hari sebelumnya.

Hermes berhasil menghindari risiko penurunan sektor mewah yang lebih luas selama beberapa tahun terakhir, sekaligus tetap mempertahankan daya pikat dan eksklusivitasnya. Padahal, merek-merek lain menghadapi tekanan di tengah ekonomi yang terpuruk.

Executive Chairman Hermes Axel Dumas menilai, kesetiaan para pelanggan memberi dampak positif bagi perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan penjualan ketika lingkungan ekonomi makro sedang tidak stabil.

"Pada 2024, dalam konteks ekonomi dan geopolitik yang lebih tidak menentu, kinerja yang solid dari hasil-hasil tersebut membuktikan kekuatan model Hermès dan kelincahan tim-tim rumah mode ini," ujar Dumas, dikutip Sabtu (15/2/2025).

Ke depannya, rumah mode Perancis ini memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada 2025 tanpa memberikan angka spesifik. Hermes juga mengatakan bahwa mereka akan memasuki tahun tersebut dengan penuh percaya diri. 

Pertumbuhan penjualan Hermes terjadi secara luas di seluruh wilayah. Penjualan di Asia-Pasifik, kecuali Jepang, mencatatkan peningkatan luar biasa yakni sebesar 9% yoy di kuartal IV-2024 meskipun terjadi pelemahan yang lebih luas di pasar barang mewah China.

Segmen produk kulit dan pelana Hermes, yang menyumbang kurang dari setengah pendapatan grup, tumbuh dengan laju tercepat di kuartal keempat, naik 21,7%.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tas Vintage Mewah Makin Diminati, Bisakah untuk Investasi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular