Waspada! Sering Minum Es Teh Manis Bisa Picu Mati Muda

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 04/02/2025 07:10 WIB
Foto: Ilustrasi Es Teh Manis (Photo by Leah Kelley via pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang Indonesia suka mengonsumsi es teh manis bersama dengan makanan. Bahkan, hampir di setiap restoran dan warung makan menyediakan menu es teh manis. 

Jika Anda orang yang selalu meminum es teh manis setiap makan, sebaiknya mulai kurangi dan hindari kebiasaan tersebut. Sebab, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gula tambahan berlebih di minuman dan makanan dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius, mulai dari demensia hingga risiko mati muda.

Sejumlah ahli telah melakukan penelitian terhadap lalat buah yang diberi makan tinggi gula. Hasil penelitian menemukan bahwa lalat buah tersebut memiliki harapan hidup yang lebih pendek, alias lebih cepat mati.


Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa kematian dini akibat kelebihan gula terkait dengan penumpukan asam urat.

"Sama seperti manusia, lalat yang diberi makanan tinggi gula menunjukkan banyak ciri penyakit metabolik -- misalnya, mereka menjadi gemuk dan resisten terhadap insulin," kata Dr Helena Cochemé, peneliti utama studi tersebut.

Meski demikian, bukan diabetes yang meningkatkan risiko kematian dini pada lalat, melainkan asam urat, yakni senyawa alami yang diproduksi tubuh. Namun, kelebihan asam urat bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Terlepas dari gula tambahan, teh mengandung senyawa bernama tanin. Zat tersebut dapat mengikat zat besi dalam makanan yang Anda konsumsi, sehingga bisa menghambat penyerapan zat besi yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, sejumlah teh mengandung kadar kafein yang tinggi, termasuk teh hijau dan teh hitam (jenis teh paling umum di Indonesia). Mengonsumsi kafein terlalu banyak bisa berdampak buruk tubuh, terutama bagi Anda yang dalam kondisi kelelahan dan kurang tidur.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer