Kisah Pria Terjorok di Dunia, Tak Pernah Mandi Selama 60 Tahun

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 17/01/2025 16:10 WIB
Foto: Amou Haji duduk di depan gubuk bata terbuka yang dibangun oleh penduduk desa untuknya di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, Jumat (28/12/2018). Amou Haji itu dijuluki sebagai "manusia terkotor di dunia" karena tidak mandi selama 60 tahun. (Photo by -/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amou Haji, seorang petapa asal Iran, dijuluki sebagai "Pria Terjorok di Dunia." Julukan itu diberikan karena dia tak pernah mandi selama 60 tahun. 

Amou Haji menolak mandi selama lebih dari setengah abad karena khawatir sabun dan air akan membuat dirinya sakit. Amou Haji yang tinggal di Provinsi Fars, Iran, juga menolak upaya penduduk desa untuk memandikannya.

Menurut penduduk desa, saat masih muda, Amou Haji mengalami kemunduran secara emosional yang membuatnya menolak untuk mandi.


manusia terkotor di dunia" karena tidak mandi selama 60 tahun. (Photo by -/AFP via Getty Images)" title="Amou Haji" />Foto: Amou Haji duduk di depan gubuk bata terbuka yang dibangun oleh penduduk desa untuknya di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, Jumat (28/12/2018).(Photo by -/AFP via Getty Images)

Berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari, pada 2014 Tehran Times melaporkan bahwa Amou Haji memakan bangkai hewan yang tertabrak dan menghisap pipa rokok yang diisi kotoran hewan. Dia percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit.

Selain itu, dia juga sering merokok dengan mengisap lebih dari satu batang sekaligus.

Diketahui tak memiliki keluarga, Amou Haji tinggal di antara lubang tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangganya di Desa Dejgah.

manusia terkotor di dunia" karena tidak mandi selama 60 tahun. (Photo by -/AFP via Getty Images)" title="Amou Haji" />Foto: Amou Haji merokok dari pipa saat dia duduk di tanah di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, Jumat (28/12/2018).

Menurut kantor berita IRNA Iran, bertahun-tahun tidak mandi telah membuat kulit Amou Haji tertutup jelaga dan nanah.

IRNA Iran juga mengungkapkan, Amou Haji mengaku sedih bila masyarakat sekitar menawarkan diri untuk memandikannya atau sekadar memberikan air bersih untuk diminum. Tidak dijelaskan secara perinci alasan perasaannya itu.

Meskipun demikian, media lokal di Iran menyebutkan bahwa akhirnya Amou Haji menyerah dan mau dimandikan oleh masyarakat sekitar karena tidak sanggup menghadapi tekanan yang diberikan kepadanya. Ironisnya, hanya beberapa bulan setelah dimandikan, Amou Haji mengalami sakit dan meninggal dunia pada usia 94 tahun pada 2022 lalu.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer