Mengenal Metode Water Birth yang Dipilih Nikita Willy Saat Melahirkan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
17 December 2024 17:50
Nikita Willy melahirkan anak kedua. Foto: LittlePlumpPhoto via Instagram @nikitawillyofficial94
Foto: Nikita Willy melahirkan anak kedua. Foto: LittlePlumpPhoto via Instagram @nikitawillyofficial94

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Nikita Willy baru saja menyambut anak keduanya pada 15 Desember 2024. Putra yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono tersebut lahir di Amerika Serikat lewat metode water birth. 

Nikita membagikan foto-fotonya saat melahirkan. Terlihat dia menggendong bayinya yang baru lahir di dalam sebuah bath tub. 

"Nael Idrissa Djokosoetono has joined us earthside, cradled in the warmth of home and surrounded by those who love us most. (Nael Idrissa Djokosoetono baru saja lahir di bumi, dibesarkan dalam kehangatan rumah dan dikelilingi oleh orang-orang yang paling mencintainya," tulis Nikita saat mengumumkan kelahiran bayinya.

Metode water birth yang dipilih Nikita merupakan metode melahirkan di dalam air yang hangat, biasanya di dalam bath tub atau kolam kecil. 

Mengutip American Pregnancy Association, berikut adalah sejumlah manfaat water birth bagi ibu:

  • Air hangat bersifat menenangkan dan merelaksasi.
  • Pada tahap akhir persalinan, air terbukti dapat meningkatkan energi wanita.
  • Efek daya apung mengurangi berat tubuh ibu, sehingga memungkinkan gerakan yang lebih bebas.
  • Daya apung mendorong kontraksi rahim yang lebih efisien dan sirkulasi darah yang lebih baik sehingga menghasilkan oksigenasi otot rahim yang lebih baik, mengurangi rasa sakit bagi ibu, dan lebih banyak oksigen bagi bayi.
  • Berendam dalam air sering kali membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kecemasan.
  • Air menyebabkan perineum menjadi lebih elastis dan rileks, sehingga mengurangi kejadian dan tingkat keparahan robekan serta perlunya episiotomi dan jahitan.

Meski begitu, water birth juga memiliki risiko. Menurut sebuah artikel ilmiah yang ditulis oleh Royal College of Obstetricians and Gynecologists, kemungkinan ada risiko teoritis emboli air, yang terjadi ketika air memasuki aliran darah ibu. Meskipun British Medical Journal 95% yakin bahwa persalinan di dalam air aman, mereka melihat adanya kemungkinan risiko aspirasi air.

Jika bayi mengalami tekanan di jalan lahir atau jika tali pusar tertekuk atau terpelintir, bayi mungkin akan megap-megap mencari udara dan kemungkinan menghirup air.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kaesang Pangarep-Erina Sambut Anak Pertama, Ini Nama Uniknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular