Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Thea Fathanah, CNBC Indonesia
05 December 2024 19:20
Sejumlah peserta mengikuti Karnaval Cap Go Meh 2018  yang berlangsung meriah. Mulai dari barongsai, ondel-ondel, sisingaan hingga reog ikut dalam karnaval tersebut yang diselenggarakan di Kawasan Glodok, Minggu (4/3/2018). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Reog Ponorogo resmi ditetapkan sebagai world's intangible cultural heritage alias warisan budaya takbenda dunia oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Warisan budaya takbenda merujuk pada tradisi atau ekspresi hidup yang diwariskan antar generasi, seperti seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, dan perayaan.

Penetapan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda diumumkan sekitar pada 3 Desember 2024, pada pertemuan komite antarpemerintah UNESCO yang diadakan di Asuncion, Paraguay. Komite menyetujui tambahan baru dalam Daftar Representatif UNESCO tentang Warisan Budaya Takbenda.

"Sudah ada meeting di Paraguay yang menyatakan bahwa Reog Ponorogo merupakan masuk ke kategori in need of urgent safeguarding," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat atau Roy dalam press briefing di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat pada Kamis (5/12/2024)

Di Indonesia, seni pertunjukan Reog Ponorogo merupakan tari teater yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Secara tradisional, Reog Ponorogo dipentaskan dalam berbagai acara, termasuk upacara penanggulangan bencana, pernikahan, hari besar, dan perayaan umum.

Para penari berpakaian seperti raja dan prajurit untuk menceritakan kisah Kerajaan Bantarangin dan rajanya. Reog memiliki ciri khas Dadak Merak, yaitu topeng besar yang menyerupai kepala harimau dengan burung merak di atasnya. Bagi masyarakat Ponorogo, tarian ini merupakan sumber kebanggaan dan perwujudan nilai-nilai budaya.

Selain Reog Ponorogo, kebaya juga baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dunia UNESCO. Badan PBB tersebut menetapkan bahwa kebaya adalah warisan budaya takbenda dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Budaya Pembuatan Saus Korea Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Ceritanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular