Bikin Heboh, Maskapai Ini Putar Film Dewasa di Semua Layar Penumpang

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
08 October 2024 19:00
SYDNEY, AUSTRALIA - JANUARY 18: Qantas flight QF144 berths at a gate at Sydney Airport on January 18, 2023 in Sydney, Australia. Emergency services were on standby at Sydney Airport after Qantas flight QF144 from Auckland issued a mayday call on Wednesday afternoon. (Photo by Brendon Thorne/Getty Images)
Foto: Qantas Airways Getty Images/Brendon Thorne

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai asal Australia, Qantas menghebohkan para penumpang akibat memutar film beradegan dewasa di seluruh layar pesawat. Peristiwa akibat masalah teknis itu terjadi dalam rute perjalanan Sydney-Tokyo.

Melansir CNN International, para penumpang Qantas yang bertolak ke Jepang pada pekan lalu mendadak heboh karena sistem hiburan pesawat mendadak memutarkan film dengan rating R dan banyak adegan dewasa. Para penumpang mengaku, mereka tidak dapat menghentikan sementara (pause), mematikan, mengganti, atau memilih film sepanjang penerbangan akibat masalah teknis dengan sistem hiburan pesawat.

Menurut unggahan seorang penumpang melalui Reddit, film tersebut menampilkan "banyak adegan telanjang dan sexting alias membaca teks di layar tanpa perlu menggunakan headphone."

"Butuh waktu hampir satu jam sebelum mereka beralih ke film yang lebih ramah anak-anak, tetapi itu sangat tidak nyaman bagi semua orang, terutama keluarga dan anak-anak di dalam pesawat," kata unggahan tersebut, dikutip Selasa (8/10/2024).

Melalui pernyataan resminya, Qantas mengklaim bahwa para kru telah berupaya untuk memperbaiki sistem layar, terutama bagi penumpang yang tidak ingin menonton film tersebut. Namun setelah dipastikan hal itu tak memungkinkan, mereka menggantinya ke film anak-anak.

Qantas menyebut kru kabin telah meminta maaf kepada penumpang, "terutama pada mereka yang mengeluhkan konten tersebut" dan akan menindaklanjutinya.

"Film tersebut jelas tidak cocok untuk diputar selama penerbangan dan kami meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan atas peristiwa ini," kata juru bicara Qantas.

"Semua layar diubah menjadi film ramah keluarga selama sisa penerbangan. Ini merupakan praktik standar kami untuk kasus-kasus langka, yaitu saat pemilihan film secara individual tidak memungkinkan. Kami sedang meninjau bagaimana film tersebut dipilih," lanjutnya.

Meskipun Qantas tidak menyebutkan nama film dalam pernyataannya, beberapa foto layar pesawat yang diunggah para penumpang melalui media sosial mengungkapkan bahwa film tersebut berjudul Daddio.

Drama berdurasi satu jam 41 menit yang dirilis pada 2023 itu dibintangi oleh Dakota Johnson dan Sean Penn. Film garapan Christy Hall itu diberi rating R oleh US Motion Pictures Association karena faktor bahasa yang digunakan, materi seksual, dan ketelanjangan grafis singkat.


(rns/rns)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular