Studi Ungkap Cara Jalan Kaki yang Bisa Hancurkan Lemak Perut
Jakarta, CNBC Indonesia - Berjalan kaki memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya, efektif dalam menurunkan berat badan.
Jalan kaki cepat atau brisk walk dapat membakar banyak kalori dan menyehatkan jantung. Para peneliti menemukan jalan cepat selama 2,5 jam dalam sepekan, atau sekitar 20 menit sehari, dapat mengecilkan perut sekitar 1 inci atau 2,5 sentimeter pada minggu keempat.
Berjalan kaki juga menjadi bentuk aktivitas fisik yang mudah, gratis, berisiko rendah, dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Berikut adalah sederet manfaat jalan kaki bagi penurunan berat badan melansir Healthline.
1. Berjalan kaki membakar kalori
Membakar lebih banyak kalori sangat penting dalam upaya menurunkan berat badan. Sayangnya, gaya hidup yang tidak banyak bergerak bisa menyebabkan penambahan berat badan serta meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Untuk itu, usahakan lebih banyak berolahraga dengan berjalan kaki lebih sering agar dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Satu studi mengukur jumlah kalori yang dibakar orang dengan tingkat kebugaran rata-rata setelah berjalan dengan kecepatan 5 km per jam atau berlari dengan kecepatan 6 mph sejauh sekitar satu mil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berjalan dengan kecepatan tinggi membakar rata-rata 90 kalori per mil.
2. Membantu mempertahankan massa otot
Ketika seseorang menurunkan berat badan, mereka sering kali kehilangan sejumlah massa otot selain lemak tubuh. Hal ini dapat menjadi kontraproduktif, karena otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak. Ini berarti bahwa memiliki lebih banyak massa otot membantu Anda membakar lebih banyak kalori setiap hari.
Olahraga, termasuk berjalan, dapat membantu melawan efek ini dengan mempertahankan massa otot saat Anda menurunkan berat badan.
Mempertahankan massa otot membantu mengurangi penurunan laju metabolisme yang sering terjadi saat berat badan turun, sehingga hasil yang Anda peroleh lebih mudah dipertahankan.
3. Mengurangi lemak perut
Menyimpan banyak lemak di sekitar perut dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi lemak perut adalah dengan rutin melakukan latihan aerobik, seperti berjalan kaki.
Dalam satu penelitian kecil, wanita obesitas yang berjalan kaki selama 50-70 menit tiga kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata, mengurangi lingkar pinggang dan lemak tubuh mereka.
Lemak langsung di bawah kulit (subkutan) dan lemak tersembunyi di dalam rongga perut (visceral) keduanya berkurang secara signifikan pada kelompok latihan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
(hsy/hsy)